Kesempatan sebagai starter didapatkan. Victor Dethan menjadi pendobrak serangan Juku Eja dari sisi sayap kanan.
Pergerakan lincah berpadu dengan kecepatan serta skill individu yang bagus membuat Victor Dethan leluasa mengeksploitasi sisi kiri pertahanan lawan.
Ia pun cukup sulit dihentikan. Pergerakan menusuknya ke kotak penalti lalu maupun crossingnya sering menjadi umpan berujung gol.
Tak hanya itu, pemain nomor punggung 7 ini juga mampu menyelesaikan sendiri peluang menjadi gol.
Total Victor Dethan mampu mencetak tiga gol dan tiga assist dari 25 pertandingan bersama PSM Makassar.
Kontribusi pemain berusia 20 tahun ini kepada PSM Makassar membuat Pelatih Timnas U-23 Indonesia kala itu, Shin Tae-yong memanggilnya ke Piala AFF 2024.
Lalu Ricky Pratama turut mencuri perhatian. Pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur ini tak selalu menjadi pilihan utama.
Meski begitu, ketika dimainkan Ricky Pratama mampu memberi perbedaan di pertandingan.
Olehnya itu, ia sering muncul sebagai pemberi assist untuk gol dicetak PSM Makassar.
Sebanyak empat assist dibukukan pemain berusia 22 tahun ini dari 32 pertandingan.
Ricky Pratama kini bisa bermain di dua posisi, sebagai winger dan gelandang box to box. Peran ini mampu dijalankan dengan baik. (*)
(Kaswadi Anwar / Tribun-Timur.com )
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com