Polman

Bantu Kader Posyandu di Polman, Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Aplikasi 'SmartFood' Pantau Gizi Anak

Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADER POSYANDU - Para kader Posyandu di Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi PrimaKu dan SmartFood.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Para kader Posyandu di Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi PrimaKu dan SmartFood. 

Pelatihan ini digelar di Kantor Desa Katumbangan, pada Selasa (12/9/2025) untuk meningkatkan literasi digital kader dalam memantau kesehatan dan gizi anak.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Puskesmas Campalagian, Kepala Puskesmas Katumbangan, perwakilan Kepala Desa Katumbangan, dan seluruh kader Posyandu di wilayah tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Longsor Tutup Setengah Badan Jalan Trans Sulawesi di Mamuju, Lalu Lintas Macet

Baca juga: RDP Dinas PMD Bersama DPRD Mamuju, Sugianto Ungkap 32 Kades Dilantik Pekan ke-4 Agustus

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para kader, khususnya ibu-ibu kader, agar dapat memanfaatkan teknologi dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan anak.

PrimaKu adalah aplikasi resmi dari Kementerian Kesehatan RI yang berfungsi membantu orang tua memantau tumbuh kembang anak. 

Aplikasi ini memungkinkan pencatatan data kesehatan, pemberian edukasi, serta informasi perkembangan anak.

Sementara itu, SmartFood adalah aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh Tim KKN-PPM UGM Arung Campalagian 2025. 

Aplikasi ini memudahkan orang tua mengecek kandungan gizi makanan anak hanya dengan mengunggah foto. 

Sistem akan menganalisis foto tersebut untuk memberikan informasi gizi dan rekomendasi menu optimal.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kader Posyandu Desa Katumbangan dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih modern dan berbasis data. 

Hal ini akan mempermudah pemantauan gizi dan kesehatan anak secara lebih cepat, akurat, dan terintegrasi, yang menjadi langkah nyata dalam upaya menekan angka stunting di Polewali Mandar.(*)