Demikian kesimpulan dari penjelan Al-Imam Al-Hafizh Abul ‘Ula Muhammad ‘Abdurrahman Al-Mubarakfuri. (Lihat Tuhfah Al-Ahwadzi, 10:47.)
Mustajabnya doa Hari Arafah 2025 adalah umum, baik bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji.
Karena keutamaan yang ada adalah keutamaan pada hari tersebut.
Sedangkan bagi yang berada di Arafah (yang sedang wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah), ia berarti menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat.(*)
Artikel Ini Tayang di Tribunnews.com