TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gabungan Barisan Rakyat (Gebrak) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar aksi demonstrasi di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar, Jl Aiptu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (2/6/2025).
Aksi yang dimulai sejak siang tersebut diikuti massa Gebrak Sulbar yang menyuarakan berbagai tuntutan terkait isu-isu transparansi dalam proses pendaftaran Calon Siswa (CASIS) Polri Polda Sulbar.
Baca juga: 10 Sapi Kurban Siap Dikurbankan di Masjid Agung Syuhada Polman, 1000 Kupon Disebar
Baca juga: Pria Tebas Warga di Polman Gangguan Jiwa Sejak Remaja, Polres Polman Akan Kirim ke Makassar
Demonstran membawa spanduk dan poster berisi berbagai poin aspirasi dan bergantian menyampaikan aspirasinya.
Koordinator Lapangan, Reski menyebut aksi ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat terhadap dugaan kurangnya transparansi dalam rekrutmen CASIS Polri di tingkat Polda Sulbar.
"Kami menuntut agar proses pendaftaran CASIS Polri dilaksanakan secara jujur, adil, dan transparan. Tidak ada lagi praktek-praktek yang merugikan calon peserta yang memiliki potensi dan integritas,"ujar Reski dalam orasinya.
Lebih lanjut, Reski mengatakan, Gebrak Sulbar mendesak Polda Sulbar untuk membuka secara jelas mekanisme seleksi, kriteria penilaian, dan hasil dari setiap tahapan pendaftaran CASIS Polri.
"Karena ada beberapa yang kami dapatkan tidak sesuai dengan undang-undang (UUD) dan adanya kebocoran kisi-kisi tes perekrutan,"terangnya.
Ia menambahkan, bocoran soal kisi-kisi hanya diterima oleh beberapa orang saja, yang menurutnya menandakan adanya permainan dalam perekrutan ini.
"Ini menandakan adanya permainan dalam perekrutan dan hanya orang-orang tertentu saja yang mendapatkan,"ucapnya.
Mereka juga meminta agar kepolisian menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam praktik tidak transparan atau bahkan pungli dalam proses rekrutmen.
Aparat kepolisian tampak berjaga ketat di depan gerbang Polda Sulbar untuk mengamankan jalannya aksi.
Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung dengan tertib, dan belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Sulbar terkait tuntutan massa Gebrak Sulbar.
Adapun tuntutan massa Aksi.
1. Usut tuntas kasus pemberian tanah 2 hektar pada seleksi 2024.
2. Bongkar jaringan bocoran soal akademik tahun ini.
3. Pecat dan tindak tegas panitia yang bermain kotor.
4. Umumkan hasil seleksi secara transparan, real-time, dan dapat diakses publik.
5. Libatkan pengawas eksternal dari masyarakat sipil dan lembaga independen.
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus