TRIBUN-SULBAR.COM- Wakil Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud, memberikan tanggapan soal kinerja Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Sarbin Sehe di 100 hari kerjanya.
Fraksi PDIP itu menilai, bahwa kinerja Sherly Laos yan sudah memasuki 100 hari kerja, sudah nampak terlihat dan patut diapresiasi.
Kata dia, program prioritas yang diagagas Sherly telah menunujukkan realisasi di berabagai sektor.
Kendati demikian, politisi partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, juga memberikan sejumlah catatan.
Ia menuturkan, masih perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh agar dampaknya lebih optimal dan merata di masyarakat.
Baca juga: 10 Sapi Kurban Siap Dikurbankan di Masjid Agung Syuhada Polman, 1000 Kupon Disebar
"Pencapaian program sudah mulai terlihat, tapi tentu masih banyak ruang untuk perbaikan," katanya melansir TribunTernate.com, Senin (2/6/2025).
"Misalnya di sektor pendidikan, kami masih menemukan sejumlah SMK belum menerima dana BOSDA Rp 75 ribu per siswa."
"Ini disampaikan langsung saat kami turun ke lapangan, " tambahnya.
Selain itu, kuntu juga menyoroti sektor kesehatan, terutama layanan BPJS yang dinilai belum merata kualitasnya, khususnya di RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara dan RSJ Sofifi.
Selain pelayanan, ia menyoroti kondisi gedung dan akses jalan menuju RSJ Sofifi yang dinilai belum layak.
"Sudah ada kerja nyata, tapi belum sampai tahap final. Masih banyak sektor dasar yang perlu segera dibenahi, terutama fasilitas kesehatan yang langsung bersentuhan dengan rakyat, "tambahnya.
Dukungan Pendidikan Gratis, tapi Perlu Penyesuaian untuk SMK
Program pendidikan gratis yang telah dijalankan, terutama penghapusan iuran komite, menurut Kuntu masih perlu penyempurnaan, terutama di SMK yang memiliki kebutuhan lebih kompleks dibanding SMA.
"Kalau di SMA, dana Rp50 ribu per siswa cukup. Tapi untuk SMK, selain iuran, ada biaya praktik, UKK dan PKL yang butuh dukungan lebih, "jelasnya.
Mendorong Evaluasi Kinerja OPD untuk Visi Jangka Panjang
Baca juga: 100 Hari Kerja, Gubernur Sherly Laos Sukses Membuat Perubahan Nyata untuk Maluku Utara