TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kondisi Mamuju City sign, landmark Kota Mamuju, Sulawesi Barat yang berada di Jl Kelapa Tujuh, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat kini cukup memprihatinkan.
Sejumlah huruf Mamuju City sign yang merupakan ikon Kota Mamuju ini sudah tidak lengkap.
Bahkan huruf 'A' tak terbentuk lagi. Lempengan di kerangka huruf 'A' nya sudah hilang.
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, terlihat pula kerangka huruf di bagian atas telah bengkok dan condong ke arah depan.
Baca juga: Direktur Akademi PSM Sebut Victor Dethan Sangat Layak Dipanggil Patrick Gantikan Eliano Reinjders
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Diduga ODGJ Ngamuk di Wonomulyo Polman, Bacok 2 Warga Satu TewasÂ
Selain huruf 'A' huruf lainnya yakni 'J' dan 'U' juga terlihat sudah tak lengkap lagi lempengannya.
Beberapa lempengan yang seharusnya membentuk huruf juga sudah hilang.
Lempengan-lempengan yang terlepas itu tak nampak di sekitar tulisan Mamuju City ini.
Nampak kondisi di sekitar landmark juga tak terawat. Terlihat rumput liar tumbuh di sekitar landmark.
Ironisnya, letak Mamuju City Sign ini tak jauh dari Rumah Sapota atau Rumah jabatan (Rujab) Bupati Mamuju.
Seorang pengunjung, Elsa mengatakan area Mamuju City Sign ini bagus untuk jadi spot foto, sebab bisa melihat keseluruhan Kota Mamuju dari ketinggian.
Menurut Elsa, sangat pas saat momentum sunset atau matahari terbenam, cocok untuk yang gemar selfie atau berfoto ria sebab lokasi Mamuju City Sign ini sangat instagramable.
"Tapi sayangnya kurang terawat, apalagi hurufnya sudah tak terbentuk sempurna lagi," ujar Elsa yang merupakan warga asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Mamuju City Sign dibangun di era kepemimpinan Suhardi Duka sebagai Bupati Mamuju dan diresmikan bertepatan saat HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2014 lalu.
Bahkan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai tulisan terpanjang.
Mamuju City mempunyai panjang 160 meter dan tinggi 16 meter itu tercatat di MURI sebagai landmark tulisan terpanjang.