PSM Makassar

Fahrul Aditia Perpanjang Kontrak di PSM Makassar, Ungkap Alasan dan Target Tembus Timnas

Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERINGKAT KEENAM – Pemain, pelatih dan official PSM Makassar berfoto bersama jelang melawan Persita Tangerang pada pekan 34 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulsel, Jumat (23/5/2025) malam. PSM Makassar tutum musim Liga 1 2024/2025 di peringkat enam.

Kekhawatiran akan lamanya waktu bagi Arfan dan Raehan untuk kembali ke performa puncak pasca-cedera panjang.

Ditambah santernya rumor kepindahan Akbar Tanjung, membuat stok gelandang bertahan PSM menipis. 

Kondisi ini membuka peluang bagi PSM Makassar untuk membidik sejumlah nama, dan salah satu yang mencuat adalah Resky Fandi Witriawan.

Pemain kelahiran Makassar yang besar di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ini baru saja dilepas Persija Jakarta di akhir musim dan kini berstatus bebas transfer. 

Karakter, gaya permainan yang keras dan tanpa kompromi, serta usianya yang masih terbilang muda (25 tahun).

Ia sangat cocok dengan kriteria Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

"Sudah resmi tidak di Persija," ungkap Media Officer Persija, Kukuh Wahyudi kepada Tribun-Timur.com, Kamis (29/5/2025), membenarkan bahwa kontrak Resky Fandi telah habis seiring selesainya musim 2024/2025.

Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi PSM Makassar yang sangat membutuhkan gelandang bertahan. 

Musim ini,Resky Fandi memang kurang mendapat kesempatan bermain di Persija di bawah asuhan Carlon Pena,hanya tampil 10 kali dengan durasi 320 menit. 

Padahal,saat Thomas Doll masih melatih Persija,Resky Fandi adalah pemain kunci yang membuat lini tengah Macan Kemayoran kala itu menjadi kokoh berkat gaya permainannya yang agresif dan tanpa kompromi.(*)

Artikel Ini Telah Tayang di Tribun-Timur.com