Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkan untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskan kekakuan dari lidahku, agar mereka dapat dengan mudah mengerti perkataanku."
Kemudahan Akses dan Waktu Mustajab
Kemudahan berdoa tidak hanya terletak pada janji pengabulan, tetapi juga pada akses yang sangat mudah.
Seorang Muslim dapat berdoa kapan saja, di mana saja, dalam keadaan apa pun.
Namun, ada beberapa waktu dan kondisi yang disebut sebagai waktu mustajab (waktu di mana doa lebih besar kemungkinannya dikabulkan), yang menambah kemudahan ini:
Sepertiga Malam Terakhir:
Waktu di mana Allah turun ke langit dunia dan berfirman,
"Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan."
Antara Azan dan Iqamah:
Doa yang dipanjatkan pada waktu ini tidak akan ditolak.
Setelah Salat Wajib: Hati masih dalam keadaan khusyuk dan tenang.
Pada Hari Jumat: Terutama antara waktu Ashar hingga Maghrib.
Saat Hujan Turun: Pintu langit terbuka dan rahmat Allah turun.
Saat Sujud dalam Salat: Posisi terdekat seorang hamba dengan Tuhannya.
Waktu Berbuka Puasa: Doa orang yang berpuasa tidak ditolak hingga ia berbuka.
Makna Kemudahan Doa