TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Majene, Salmawati Djamado, memberikan tanggapannya terkait pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arwani Thomafi, yang menyebut adanya keinginan dari 20 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk mengganti Ketua Umum dalam Muktamar tahun 2025 mendatang.

Dikonfirmasi Tribun Sulbar.com melalui telepon pada Rabu (14/5/2025), Salmawati menilai bahwa berbagai pemberitaan yang beredar saat ini masih bersifat spekulatif dan belum tentu mencerminkan sikap resmi partai di tingkat daerah.

“Pernyataan Sekjen tentu berdasarkan pengamatan beliau setelah melakukan roadshow di berbagai wilayah.Begitu juga isu mengenai sosok Andi Amran Sulaiman yang dikaitkan dengan kursi Ketua Umum PPP, semua itu merupakan bagian dari dinamika politik nasional,” ujarnya.

Salmawati menegaskan bahwa DPC PPP Kabupaten Majene terus mengikuti dan mencermati perkembangan politik yang terjadi. Namun, pihaknya tetap mengedepankan hubungan emosional yang kuat antar kader partai.

“Kami di daerah tetap menjunjung tinggi kekompakan internal. Yang kami harapkan adalah PPP ke depan semakin solid dan bangkit. Kunci dari kebangkitan partai adalah kekompakan kader, mulai dari akar rumput hingga ke tingkat elit,” tuturnya.

Baca juga: Damkar Pasangkayu Evakuasi Buaya 1 Meter Terjebak di Saluran Air

Baca juga: Truk Muat Paket Shopee Tujuan Palu Terguling di Tabolang Mamuju Tengah, Sopir Luka di Kepala

Lebih lanjut, Salmawati menyampaikan sikap terbuka DPC PPP Majene terhadap figur-figur yang nantinya akan maju sebagai calon ketua umum PPP dalam Muktamar 2025.

“Siapapun yang akan maju nanti, baik yang membawa semangat perubahan maupun yang berasal dari eksternal partai, kami percaya bahwa mereka adalah figur-figur terbaik untuk membawa PPP ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com, Anwar Wahab