Terlebih, rukun islam ke lima itu akan ditunaikan bersama istrinya.
"Saya sangat senang dan bersyukur, saya tidak pernah terpikir akan berangkat haji saat usia sudah sangat tua," tuturnya.
Sementara sang istri Hania mengaku jika awalnya hanya Rahman yang ditetapkan sebagai JCH 2025.
Beruntung, pemerintah menambah kuota haji khusus untuk lansia, sehingga Hania bisa berangkat berhaji bersama Rahman tahun ini.
Hania mengaku mendaftarkan diri untuk berangkat haji pada tahun 2017 lalu, sementara Rahman mendaftar pada tahun 2019.
Dia mengaku telat mendaftarkan diri untuk berangkat berhaji bersama suami, lantaran selama ini fokus mengurus penyelesaian pendidikan anak-anaknya.
"Memang saya belum lama mendaftar haji, karena selama ini fokus dulu urus keluarga, banyak anak-anak dibiayai untuk sekolah, setelah semuanya selesai (sekolah) baru kita mendaftar," pungkas Hania.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli