"Tamrin sebelumnya pamit kepada istrinya pada Rabu, 30 April 2025, pukul 18.05 WITA untuk memancing di laut. Namun hingga malam hari, ia tak kunjung pulang seperti biasanya pada pukul 22.00 WITA," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com.
Merasa khawatir, Dandra menyusul ke pantai dan kaget saat mendapati tubuh sang suami dalam posisi tengkurap di tepi pantai.
Ia langsung menangis histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Beberapa tetangga seperti Abdul Aziz Alim, Samsul, Anis Armin, dan Abdul Talib segera berdatangan dan membantu menghubungi pihak kepolisian.
Menerima laporan tersebut, Unit Reskrim bersama Piket Mako dan Kanit Sabhara Polsek Tapalang yang segera mendatangi lokasi penemuan mayat sekitar pukul 05.15 WITA.
"Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui tubuh korban dalam posisi tengkurap dan terdapat bekas darah di bagian tubuhnya. Pihak keluarga juga mengungkap bahwa sebelum pergi melaut, korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada," sambungnya.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian Tamrin masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi