Penemuan Mayat di Tapalang

Pastikan Penyebab Kematian Keluarga Pilih Otopsi Jenazah Tamrin Ditemukan Tewas di Karanamu Mamuju

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIOTOPSI - Jenazah Tamrin saat tiba di RS Bhayangkara Mamuju, Kamis (1/5/2025). Jenazah Tamrin (55) yang ditemukan di Tepi Pantai Karanamu, Keluruhan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, akhirnya di bawa ke RS Bhayangkara Mamuju, pada Kamis (1/5/2025). Keluarga korban, Gafur Rasjid, mengatakan bahwa alasan di bawahnya jenazah ke RS Bhayangkara Mamuju untuk diotopsi adalah agar memastikan penyebab kematian korban.

"Tamrin sebelumnya pamit kepada istrinya pada Rabu, 30 April 2025, pukul 18.05 WITA untuk memancing di laut. Namun hingga malam hari, ia tak kunjung pulang seperti biasanya pada pukul 22.00 WITA," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com.

Merasa khawatir, Dandra menyusul ke pantai dan kaget saat mendapati tubuh sang suami dalam posisi tengkurap di tepi pantai. 

Ia langsung menangis histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar. 

Pria Ditemukan Tewas di Tapalang - Jenazah pria bernama Tamrin (52) ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di tepi pantai Karanamu, Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (1/5/2025) dini hari tadi. Tamrin sebelumnya izin pergi melaut pada Rabu, 30 April namun tak kunjung kembali hingga ditemukan sudah tidak bernyawa (marni)

Beberapa tetangga seperti Abdul Aziz Alim, Samsul, Anis Armin, dan Abdul Talib segera berdatangan dan membantu menghubungi pihak kepolisian.

Menerima laporan tersebut, Unit Reskrim bersama Piket Mako dan Kanit Sabhara Polsek Tapalang yang segera mendatangi lokasi penemuan mayat sekitar pukul 05.15 WITA.

"Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui tubuh korban dalam posisi tengkurap dan terdapat bekas darah di bagian tubuhnya. Pihak keluarga juga mengungkap bahwa sebelum pergi melaut, korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada," sambungnya.

Hingga saat ini, penyebab pasti kematian Tamrin masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi