Tujuannya adalah untuk membimbing para jemaah dalam melaksanakan tawaf dengan mengelilingi miniatur Kakbah sebanyak tujuh kali.
Dalam manasik akhir tersebut, calon jemaah wanita telah mengenakan pakaian ihram.
Bimbingan manasik diawali dengan simulasi lempar jumrah di halaman masjid, dilanjutkan dengan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali.
Kasi Haji Kemenag Polman, Manju Idris, menjelaskan bahwa bimbingan manasik akhir ini bersifat simulasi.
"Hari ini adalah simulasi yang wajib diikuti oleh seluruh calon jemaah, meliputi tawaf, lempar jumrah, sai, dan tahalul," kata Manju Idris kepada wartawan.
Beliau menjelaskan, manasik akhir tingkat kabupaten ini diikuti oleh jemaah haji yang tergabung dalam kloter 11 dan 19.
Tujuan dari simulasi ini, lanjut Manju, adalah agar para jemaah haji benar-benar memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Manju juga mengimbau kepada seluruh jemaah untuk senantiasa menjaga fisik, kebugaran, dan kesehatan menjelang keberangkatan.
"Kami mengarahkan para jemaah untuk senantiasa menjaga kondisi fisik, menghindari begadang, dan tidak tidur terlalu pagi," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli