Harga Ayam

Harga Turun Pasca Idulfitri Ditambah Sepi Pembeli, Pedagang Ayam Potong di Mamuju Menjerit

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga Ayam Ras Turun - Harga ayam ras di Pasar Lama Mamuju, yang terletak di Jalan Pasar Sintra Lama, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, mengalami penurunan drastis, Minggu (27/4/2025). Salah satu pedagang ayam ras di pasar tersebut, Nur Said, mengungkapkan bahwa penurunan harga terjadi sejak pekan pertama setelah perayaan Idulfitri

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - MOmentum idulfitri sudah lewat, Harga ayam ras di Mamuju, Sulawesi Barat kini tiarap.

Pantauan Tribun-Sulbar di Pasar Lama Mamuju, Jalan Pasar Sintra Lama, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat pada Minggu (27/4/2025) tak banyak pembeli.

Para pedagang ayam pun terlihat hanya banyak mengobrol satu sama lain, sembari menunggu pembeli datang, padahal Harga ayam sedang turun.

Nur Said, pedaganmg ayam yang ditemui mengatakan harga turun terjadi sejak pekan pertama setelah perayaan Idulfitri.

Baca juga: Pria Ditemukan Meninggal di Pinggir Pantai Barane Majene Sempat Berendam di Bibir Pantai

Baca juga: Pemprov Siapkan Rp300 Miliar untuk Bantu Pembangunan 6 Kabupaten se-Sulbar

"Pada pekan pertama setelah lebaran, harga ayam ras langsung anjlok menjadi Rp 15 ribu per kilogram," kata Nur Said kepada Tribun-Sulbar.com.

Kemudian naik kini menjadi Rp18 ribu per kilogram.

Walaupun ada kenaikan, Nur Said menegaskan bahwa harga tersebut masih jauh dari harga normal sebelum lebaran.

Menurutnya, harga normal ayam ras di Pasar Lama Mamuju biasanya mencapai Rp 22 ribu per kilogram.

Nur Said menduga anjloknya harga ayam ras disebabkan oleh minimnya jumlah pembeli di pasar pasca-Lebaran.

"Pembeli sepi, mungkin karena masyarakat masih dalam masa pemulihan ekonomi setelah lebaran," ujarnya. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar SuandiĀ