"Tadi kan sudah koordinasi dengan teman-teman, karena besok mau kerja bakti makanya pintu air dibuka supaya sampahnya terkumpul," ungkap Tasdir.
Hanya saja kata Tasdir, banyak warga melayangkan protes saat sampah mulai terkumpul lantaran menimbulkan bau busuk.
Itu sebabnya, pintu air lainnya terpaksa dibuka agar sampah yang menumpuk segera mengalir bersama air.
"Masyarakat semua protes karena sampah semua naik menimbulkan bau busuk, makanya dilepas semua ini sampah mengalir sama air," terangnya.
Menurut Tasdir, sampah yang menumpuk dalam saluran irigasi diperkirakan mencapai 500 meter.
Rencananya, pemerintah akan melakukan kerja bakti pembersihan sampah secara gotong royong.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli