TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Memasuki hari ke-22 Ramadan, aktivitas perdagangan di Pasar Baru Mamuju Jl Abdul Syakur, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) semakin meningkat, terutama pada penjualan buah-buahan, Sabtu (22/3/2025).
Para pedagang mengungkapkan adanya lonjakan permintaan yang signifikan dari para konsumen.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat mulai mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Lonjakan penjualan ini membawa berkah tersendiri bagi para pedagang buah.
Mereka mengaku omzet penjualan meningkat drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Beberapa jenis buah yang paling diminati oleh warga yakni semangka, melon, dan Pepaya.
Buah-buahan segar ini menjadi pilihan utama untuk disajikan sebagai hidangan berbuka puasa dan pelengkap saat Lebaran.
Salah seorang pedagang buah di Pasar Baru Mamuju, Fidah mengungkapkan bahwa peningkatan penjualan ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Alhamdulillah, penjualan buah-buahan meningkat, bahkan sejak pagi sampai saat ini sudah ada sekitar 20 warga yang datang membeli," ungkap Fidah saat diwawancarai Tribun-Sulbar.com
Lanjut Fidah mengatakan, selain semangka, melon, dan pepaya, buah-buahan lain seperti jeruk dan apel juga mengalami peningkatan permintaan.
Namun, ketiga jenis buah tersebut yang paling banyak dicari oleh pembeli.
"Semangka, melon, dan pepaya itu yang paling banyak dibeli, mungkin karena segar dan cocok untuk berbuka puasa," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa harga buah-buahan di Pasar Baru Mamuju mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan.
"Seperti semangka awalnya Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp13 ribu per kilogram, buah Naga kemarin Rp25 ribu per kilogram sekarang Rp Rp30 ribu per kilogram," ujarnya.
Fidah berharap dengan meningkatnya penjualan tersebut, ia dan pedagang lainnya memperoleh keuntungan maksimal di bulan ramadan ini.