Harga Gas Naik

Harga Elpiji 3 Kg di Mamuju Tengah Tembus Rp 35 Ribu, Warga Tetap Beli

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LPG 3 KILOGRAM MAHAL - Tabung elpiji tiga kilogram bersubsidi terpajang di salah satu kios di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (19/3/2025). Warga ngaku membeli harga elpiji 3 kilogram seharga Rp30 ribu di salah satu kios di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah warga Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan mahalnya harga tabung melon elpiji tiga kilogram di kios-kios atau pengecer.

Apalagi di bulan suci ramadhan, kebutuhan elpiji masyarakat meningkat dari hari biasanya.

Baca juga: Hindari Lonjakan Penumpang, 209 Pemudik dari Kalimantan Tiba di Pelabuhan Majene

Baca juga: BKD Sulbar Sedang Siapkan Administrasi, Pengangkatan CPNS-PPPK Sulbar 2024 Dipercepat

Salah seorang warga, Dayah mengatakan dirinya membeli tabung elpiji tiga kilogram di pengecer seharga Rp35 ribu.

"Harga pertabung Rp35 ribu saya belikan di pengecer Pak," ujarnya saat ditemui di kompleks pasar Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Rabu (19/3/2025).

Meski harganya mencekik dirinya tetap membeli karena tidak ada pilihan lain.

"Mau bagaimana lagi Pak, saya sudah keliling di pangkalan semua kosong, apalagi ini bulan ramadhan," tuturnya.

Hal senada disampaikan Ati, salah seorang pedagang takjil kepada Tribun.

Ia menjelaskan, dirinya membeli harga elpiji 3 kilogram seharga Rp30 ribu di salah satu kios di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak.

"Kasian kami Pak, harga tabung tak kunjung normal," jelasnya.

Ati menambahkan, dirinya sangat membutuhkan tabung elpiji untuk kebutuhan dagangan takjilnya.

"Setiap hari kami pakai untuk berdagang takjil Pak," ucapnya.

Ia berharap, harga elpiji bisa diatasi pihak berwenang, baik itu pemerintah maupun pertamina.

Hal itu dikarenakan, sebagian besar masyarakat kecil sangat membutuhkan gas elpiji tiga kilogram bersubsidi di bulan ramadhan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah