Berita Mamuju

Volume Sampah Naik 3 Kali Lipat Selama Ramadan, DLHK Mamuju Kerahkan Petugas Pembersihan Intensif

Penulis: Andika Firdaus
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VOLUME SAMPAH MENINGKAT - Sejumlah petugas kebersihan mengangkut sampah ke atas truk di Terminal Pasar Baru Mamuju di Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (11/3/2025). DLHK Mamuju mengungkapkan volume sampah meningkat tiga kali lipat selama ramadan.

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju, mengungkapkan, volume sampah meningkat tiga kali lipat selama Ramadan 1446 Hijriah.

Hal itu membuat tumpukan sampah sangat cepat terlihat di sejumlah tempat, termasuk di Terminal Pasar Baru Mamuju.

Tumpukan sampah di terminal tersebut jadi sorotan karena merupakan area publik.

Baca juga: Sampah Menggunung di Pasar Baru Mamuju Dibersihkan, DLHK Imbau Warga Jaga Kebersihan

Selain mengganggu pemandangan, bau busuk akibat rembesan air lindi dikeluhkan warga.

Kepala Seksi Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Yahyuddin mengatakan, sampah yang tadinya hanya satu ton kini bisa mencapai tiga ton.

"Kami mengarahkan petugas lebih intens membersihkan, itupun masih kewalahan," katanya.

Yahyuddin mengatakan, pihaknya berupaya secepat mungkin membersihkan tumpukan sampah, termasuk di terminal agar aktivitas warga kembali normal.

"Kami juga akan melakukan pembersihan secara berkala untuk mencegah penumpukan sampah kembali," jelas Yahyuddin.

Yahyuddin mengatakan, akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan," tutupnya.

Salah seorang warga Muslim (37) yang ditemui di lokasi, mengungkapkan rasa leganya setelah melihat terminal kembali bersih.

"Alhamdulillah sudah ada pembersihan, sebelumnya kami sangat terganggu apalagi ada angin kencang bau busuk sampah ke mana-mana," ungkap Muslim.

Muslim menambahkan, semoga kebersihan ini bisa terus di jaga.

"Kami berharap pemerintah bisa lebih tegas dalam menindak pelaku pembuangan sampah sembarangan, kalau bisa adakan sanksi agar mereka tidak membuang sembarang tempat lagi," ucapnya.

Sementara itu, Pengawas pasar baru Muh Safri, mengatakan pihaknya juga terus berupaya menjaga kebersihan.

TUMPUKAN SAMPAH -Terminal Pasar Baru Mamuju di Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat, berubah jadi tempat pembuangan sampah sementara, Senin (10/3/2025). Kondisi ini menyebabkan terminal menjadi kumuh dan tidak mau dikunjungi penumpang. (Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com)

"Kami juga sudah mengimbau tapi tetap juga ada saja sampah-sampah liar dari luar yang masuk di sini" ungkap Safri.

Safri mengatakan saat ini petugas kebersihan terus melakukan pemantauan dan pembersihan rutin. 

"Kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya kebersihan, kami akan terus berkoordinasi dengan DLHK untuk mencari solusi dalam pengelolaan sampah tersebut," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus