TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Hari ke 8 bulan suci Ramadan, suasana pasar Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu ramai pengunjung.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (8/3/2025), ratusan warga nampak membludak memadati area pasar, baik di dalam maupun di luar.
Sementara ratusan kendaraan juga nampak berjejer di sisi kiri dan kanan jalan poros.
Begitupun juga dengan lapak-lapak pedagang, yang nampak berdiri di area luar dan area dalam pasar.
Akibat ramainya pasar ini, menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sepanjang kurang lebih 50 meter di jalan trans.
Terlihat pengendara terpaksa memelankan laju kendaraannya saat melintas,akibat ramainya warga yang lalu lalang di jalan.
Salah satu pedagang peci,Ikram saat ditemui di lapaknya mengatakan pasar ini mulai terasa ramai sejak memasuki bulan Ramadan lalu.
"Dari pas masuk bulan Ramadhan sudah ramai begini, apalagi kalau nanti mendekati lebaran, pasti lebih ramai lagi," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Endeng yang juga ditemui di lokasi mengatakan, bahwa ia datang bersama keluarganya untuk belanja kebutuhan dapur, serta belanja pakaian.
"Saya antar istri dan anakku belanja bahan dapur dan pakaian sebelum makin mahal," jelasnya.
Baca juga: Akibat Jalan Rusak di Lenggo Polman, Warga Sakit Perut Ditandu 13 Km ke Puskesmas
Baca juga: Harga Cabai Rawit Makin Pedas di Pasar Lama Mamuju, Tembus Rp90 Ribu
Meskipun cuaca mendung dan gerimis, serta harga barang yang cukup naik, para warga tetap semangat berbelanja kebutuhan masing-masing di pasar ini.
Warga yang datang berbelanja bukan hanya warga asli kecamatan Bambalamotu saja,melainkan juga banyak warga dari luar kecamatan.
Sejumlah warga mengatakan, alasan mereka memilih belanja di pasar Randomayang, yaitu karena aksesnya yang mudah ditempuh serta dekat dengan pemukiman.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan