TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) salurkan bantuan kepada dua kepala keluarga korban kebakaran di Lingungan IV Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Polman, Rabu (5/3/2025).

Tim reaksi cepat BPBD Polman turun langsung ke lokasi kejadian menyerahkan bantuan kebutuhan harian.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Wonomulyo Polman, Pemadam Butuh 90 Menit Padamkan Api

Baca juga: 100 Rak Telur Tersedia di Gerakan Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Mamuju, Ini Lokasinya

Seperti bahan makanan, beras, mie instan, air gelas, makanan siap saji, terpal, selimut, family kit, kasur dan perlengkapan mandi.

Bantuan itu diserahkan berkat bantuan tim gerak cepat dari Dinas Sosial (Dinsos) Polman yang ikut bekerja sama dengan BPBD Polman.

Plt Kepala BPBD Polman Muh Faisal Kato menyerahkan bantuan itu kepada dua kepala keluarga korban kebakaran yakni Sudirman dan Dewa.

“Alhamdulillah bantuan berupa beras, mie instan, hingga perlengkapan mandi telah diterima keluarga korban kebakaran," kata Muh Faisal Kato kepada wartawan.

Dia menyebut untuk sementara keluarga korban mengungsi di rumah keluarganya yang dekat dari lokasi kejadian. 

Muh Faisal berharap  bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga korban selama bulan ramadan.

Petugas melakukan asesmen terhadap korban kebakaran, hasil asesmen di peroleh data dua rumah terbakar kategori rusak berat.

“Selain menghanguskan dua rumah kebakaran juga ini mengakibatkan uang milik salah satu korban senilai Rp 20 juta ikut terbakar," lanjutnya.

Terkait bantuan perbaikan rumah, BPBD Polman akan melaporkan kejadian ini berdasarkan asesmen dari timnya.

Kemudian data itu diajukan ke badan Keuangan untuk bantuan dana yang akan disalurkan ke korban kebakaran.

Sebelumnya diberitakan, dua rumah warga di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), hangus terbakar, Selasa (4/3/2025).

Kebakaran di pemukiman padat penduduk ini berawal dari adanya ledakan di salah satu rumah.

Kemudian menimbulkan percikan api yang cepat membesar, belum lagi tiupan angin cukup kencang.

Warga melihat kobaran api saling bahu membahu menyelamatkan barang berharga keluar dari rumah.

Kobaran api begitu besar sempat membuat panik warga sekitar, segera melapor ke petugas pemadam kebakaran.

Tim Damkar Polman menerjunkan empat armada pemadam untuk segera menjinakkan korban api.

"Penyebabnya ada ledakan di salah satu rumah warga, lalu ada percikan api, dua rumah ludes terbakar," kata kepala UPTD Damkar Polman Imran kepada wartawan.

Dia mengatakan peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.15 Wita, saat jam tidur siang warga.

Petugas Damkar membutuhkan waktu sekitar satu jam setengah untuk dapat menjinakkan kobaran api.

Imran menyebut tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun taksiran kerugian dari dua rumah capai Rp 93 juta.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditimbulkan capai Rp 93 juta dari dua rumah ludes terbakar," lanjutnya.

Dia menambahkan dua rumah warga ini masing-masing bernama Dewa (47) dan Sudirman (71).

Mereka kini membutuhkan bantuan berupa pakaian layak pakai, tenda terpal dan kebutuhan harian lainnya.

Imran mengimbau kepada warga agar selalu waspada, mengingat saat ini wilayah Wonomulyo memasuki musim panas.

Pihak kepolisian setempat juga telah menyelidiki penyebab ledakan timbulkan kebakaran rumah ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli