TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 48 sepeda motor hasil razia balapan liar diamankan polisi di hari ke-4 Ramadhan, kini terparkir di halaman Mapolres Polewali Mandar (Polman), Selasa (4/3/2025).

Puluhan sepeda motor ini nampak telah dimodifikasi untuk balap liar di malam hari.

Baca juga: Mahasiswa Mengadu, LLDIKTI Periksa Kampus Universitas Wallacea dan Temukan yang Tidak Beres

Baca juga: Aksi Balap Liar di Sumare Mamuju Dibubarkan Polisi, Pengendara Ditegur 24 Motor Disita

Terparkir berjejer di halaman Mapolres Polman Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.

Polisi melaksanakan razia selama empat hari terakhir berada di berbagai wilayah, seperti di Pantai Bahari Polewali.

Kemudian di Kecamatan Campalagian, hingga di Tinambung, aksi balap liar itu terjadi saat malam hari.

Pemilik motor yang berniat mengambil kendaraanya ini harus menunggu sesudah lebaran.

Kasat Samapta Polres Polman, Iptu Taufik Murawanto menyebut razia balap liar ini dalam rangka menciptakan kondusivitas di wilayah hukum Polres Polman.

Disebutkan aksi balap liar ini telah meresahkan warga, biasanya terjadi pada malam hari.

"Mengganggu ketertiban umum dan meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas, meresahkan berdasarkan laporan masyarakat, mengeluhkan adanya aksi balap liar tersebut," terang Iptu Taufik kepada wartawan.

Dia mengungkapkan pembubaran balap liar ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat. 

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menghentikan beberapa pelaku yang tengah beraksi dan memberikan teguran keras. 

Selain itu, beberapa kendaraan yang terlibat langsung diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap aksi balap liar, karena selain mengganggu ketertiban, juga membahayakan nyawa pengendara maupun masyarakat sekitar," lanjutnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli