Berita Sulbar

Profil Suhardi Duka, Gubernur Sulawesi Barat yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUBERNUR SULBAR - Gubernur Sulbar terpilih, Suhardi Duka, saat menyampaikan sambutan di Ballroom Grand Maleo Hotel, Mamuju, Rabu (22/1/2025). Profil Suhardi Duka, Gubernur Sulbar yang resmi dilantik Presiden RI Prabowo Subianto.

TRIBUN-SULBAR.COM - Presiden RI Prabowo Subianto resmi menetapkan Suhardi Duka sebagai Gubernur Sulawesi Barat periode 2025 - 2030.

Peresmian ini dilaksanakan dalam acara Pelantikan Kepala Daerah seretak, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025) lalu.

Suhardi Duka dilantik secara langsung bersamaan dengan 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia.

PELANTIKAN KEPALA DAERAH - Gubernur Sulbar Dr H Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Mayor Jenderal (Purn) Salim S Mengga, foto bersama jelang pelantikan di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Usai dilantik SDK menegaskan visi misi mereka adalah mensejahterakan rakyat. (HUMAS PEMPROV SULBAR)

Bersama pasangannya, Salim S Mengga, Suhardi Duka memperoleh suara sebanyak 337.512 atau 46,18 persen pada Pilkada Sulbar 2024. 

Pasangan nomor urut 3 ini berhasil mengalahkan 3 pasangan calon lainnya pada Pilkada Sulbar 2024 termasuk petahana Ali Baal Masdar yang berpasangan dengan Arwan M Aras.

Suhardi Duka dan Salim S Mengga diusung oleh Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Ummat. 

Baca juga: Gubernur Sulbar Suhardi Duka: Misi Kami Mensejahterakan Masyarakat

Profil Suhardi Duka

Lahir pada 10 Mei 1962 di Mamuju, Sulawesi Barat, Suhardi Duka menempuh pendidikan dasar di SDN No. 4 Mamuju (1968-1974), kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Mamuju (1975-1977), dan SMAN 1 Mamuju (1978-1981).  

Suhardi Duka meraih gelar sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unhas pada 1986, lalu meraih gelar Magister Managemen di Universitas Putra Bangsa, Surabaya pada 2002.  

Suhardi Duka meraih gelar Doktor Ekonomi di Universitas Airlangga Surabaya pada 2014.

Suhardi Duka meraih gelar ini setelah mengangkat disertasi dengan tema Peran Pemerintah Daerah Dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Zakat di Kabupaten Mamuju.

Baca juga: Suhardi Duka-Salim S Mengga Resmi Jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar: Prabowo Ucapkan Selamat

Karier politik Suhardi Duka

Sebelum terjun ke dunia politik, Suhardi Duka bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 1985.

Setelah bergabung dengan Partai Golkar pada 1989, Suhardi sempat menjadi Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Mamuju (1997-1999), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamuju (1999-2000), dan Ketua DPRD Kabupaten Mamuju (2000-2005).

Saat menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Suhardi Duka juga menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Mamuju.

Jabatan dimulai pada 1999 sampai 2012.

Pada 2005, Suhardi Duka terpilih sebagai Bupati Mamuju.

Suhardi Duka menjabat sebagai bupati selama dua periode (2005-2015).

Pada 2012, Suhardi Duka bergabung dengan Partai Demokrat dan langsung ditunjuk sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat.

Hingga saat ini, Suhardi Duka masih memegangi jabatan ini. 

Baca juga: Prabowo Subianto pada Kepala Daerah Terpilih: Semoga Kuat, yang Ragu-Ragu Boleh Mundur

Sempat kalah di Pilkada Sulbar

Di tahun 2017, Suhardi Duka sempat maju sebagai calon gubernur di Pilkada Sulbar dan berpasangan dengan mantan Bupati Majene, Kalma Katta.

Namun, ia gagal memenangkan kontestasi ini setelah kalah dari pasangan Ali Baal Masdar dan Enny Angraeny Anwar.  
Gagal menjadi gubernur, Suhardi Duka kemudian maju sebagai calon legislatif dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Sulbar pada Pemilu 2019.

Suhardi Duka berhasil merebut satu kursi dan dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. 

Di DPR RI, Suhardi Duka bertugas di Komisi IV, yang meliputi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kelautan.  
Pada Pemilu 2024, Suhardi Duka kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Sulbar.

Namun, dia kemudian digantikan oleh anaknya, Zulfikar Suhardi, setelah memilih terjun sebagai calon gubernur pada Pilkada Sulbar 2024.

Pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024, Suhardi Duka dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Barat. 

Dinasti politik

Selain dikenal karena kecemerlangan karier politiknya, Suhardi Duka juga dikenal sebagai ayah dari Sitti Sutinah Suhardi yang kini menjabat sebagai Bupati Mamuju.

Selain itu, Suhardi Duka juga ayah dari Siti Suraidah Suhardi yang merupakan Ketua DPRD Sulbar periode 2019-2024.  
Suraidah sendiri kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulbar periode 2024-2029.

Selain dua tokoh politik ini, Suhardi Duka juga memiliki seorang putra yang bernama Zulfikar Suhardi yang menggantikannya sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Sulbar periode 2024-2029.

Zulfikar menduduki peringkat kedua pada Pemilu 2024 lalu dengan perolehan suara 11.593.

Baca juga: 14 Kepala Daerah Sulawesi Barat Dilantik Presiden Prabowo Subianto Hari Ini, Berikut Jadwal Acaranya

Rincian harta kekayaan Suhardi Duka

Dari data yang tertera di laman resmi e-lhkpn, yang diperbarui pada 26 Agustus 2024, total harta kekayaan Suhardi Duka mencapai Rp 13.269.801.000 atau sekitar Rp 13,2 miliar.

Jumlah ini berasal dari data harta tanah dan bangunan senilai Rp 8.266.801.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.000.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 158.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 1.095.000.000, serta harta lainnya Rp 8.750.000.000.

Di laman e-lhkpn, Suhardi Duka tercatat memiliki utang senilai Rp 7.000.000.000 sehingga total harta kekayaan Suhardi Duka sebesar Rp 13.269.801.000.

(Kompas.com/ Himawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Suhardi Duka, Gubernur Terpilih Sulawesi Barat 2025-2030"