TRIBUN-SULBAR.COM - Unit Resmob Polres Majene berhasil mengamankan dua orang tahanan yang sebelumnya melarikan diri dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju. 

Keduanya diamankan di Desa Ulidang, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Kamis (20/2/25) sekitar pukul 23.45 WITA.

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, membenarkan penangkapan tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini berawal dari laporan masyarakat yang melihat kedua tahanan berusaha mencari mobil angkutan di pinggir jalan.

Berdasarkan informasi tersebut, Unit Resmob Polres Majene segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan kedua tahanan tanpa perlawanan.

Dua tahanan yang ditangkap adalah Mudsin Bin Naharuddin (17), warga Dusun Mekatta, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, serta Muh. Farhan Bin Samar (17), warga Dusun Tanisi, Desa Mekatta Selatan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Setelah berhasil diamankan, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan LPKA Kelas II Mamuju untuk proses penyerahan kembali kedua tahanan tersebut. 

Penangkapan ini menunjukkan respons cepat aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Majene.

Dengan kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar guna membantu upaya penegakan hukum yang lebih baik.

Dua tahanan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju kabur, pada Kamis (20/2/2025) kemarin.

Dua tahanan kasus pencurian itu kabur pada pukul 16.00 Wita sore kemarin.

Baca juga: Ijab Kabul Bojes dan Lia, Satu Tarikan Nafas Mengikat Janji Suci Disaksikan Ribuan Orang

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Eks Presenter TVRI Sulbar Belum Ditahan: Kuasa Hukum Minta Polisi Tegas

Kepala LPKA Kelas II Mamuju Bambang Suryanto mengatakan, tahanan ini kabur dengan cara menjebol plafon kamar mandi dalam tahanan.

"Habis Salat Azhar kemarin itu dia (tahanan) kabur mereka merusak plafon kamar mandi atau WC," kata Bambang saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (21/2/2025).

Kata dia, tahanan yang kabur ini lari ke arah Kabupaten Majene.

Setelah petugas lakukan pengejaran selama enam jam mereka berhasil ditangkap.

"Ditangkap di Malunda karena dia mau lari ke Majane, kurang lebih enam jam tahanan itu berhasil ditangkap," ujarnya.

Dia menambahkan, tahanan itu nekat kabur karena ingin pulang ke rumah orangtuanya untuk menyambut bulan Ramadan.

Mereka ingin berpuasa bersama keluarga karena sudah dekat bulan puasa.

"Saat ini dua tahanan sudah berada di Lapas," pungkasnya.(*)