TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tanpa bantuan pemerintah, warga kampung Lematto Baru, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) gotong royong memperbaiki jalan tani yang selama ini rusak parah, secara swadaya.
Basri, warga setempat menyebutkan selama ini warga kesulitan melewati jalan tani sejauh kurang lebih satu kilometer ini.
Setiap intensitas hujan lebat, sepeda motor warga kesulitan untuk melintas, apalagi saat membawa buah kakao.
Akhirnya kata Basri, warga selalu berembuk merencanakan perbaikan jalan tani dengan gotong royong.
"Kerja bakti ini sangat bermanfaat bagi warga kampung Lematto Baru karena dapat menjalin silaturahmi, banyak hal yang kita bicarakan," lanjutnya.
Ramai-ramai, warga membawa peralatan seperti cangkul, sekop, dan gerobak untuk memindahkan batu kerikil dan pasir.
Kemudian digunakan untuk bahan pengecoran jalan tani, akses membawa hasil panen kebun petani.
Jalan itu diperbaiki dengan cara dicor beton menggunakan dana swadaya masyarakat setempat.
Ukuran jalan setapak yang dapat dilalui kendaraan roda dua, serta dapat berpapasan.
Baca juga: Awal Mula Kasus Wali Murid Terhadap Guru di Mamuju, Pelaku Kini Ditahan Terancam Penjara 2 Tahun
Baca juga: UT Majene Masifkan Sosprom di Instansi Strategis, Polda dan Sekolah Dekatkan Akses Pendidikan Tinggi
Puluhan warga dari berbagai kalangan usia kompak, dan penuh semangat bahu membahu bekerja
Mereka membagi tugas, ada yang mengali tanah dengan cangkul dan linggis, hingga mengangkat pasir dan batu menggunakan gerobak.
Sementara yang lain bertugas mengaduk semen, material batu kerikil, pasir, lainnya memasang campuran semen ke titik perbaikan.
"Kerja bakti perbaikan jalan tani baru kita mulai, kita berharap dengan jalan yang bagus juga akan memudahkan aktivitas para petani," kata Basri kepada wartawan. (*)