Malam Tahun Baru

Penjual Jagung di Polman Ramai Jelang Malam Pergantian Tahun, Rp 50 Ribu Per Ikat

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jejeran pedagang jagung di samping Kodim 1402 Polman Jl Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, Selasa (31/12/2024). Dok Fahrun.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pedagang jagung manis ramai menghiasi pinggir jalan menjelang pergantian tahun di Kota Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (31/12/2024).

Seperti terpantau di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, tepat di samping Kodim 1402 Polman.

Pedagang berjejer menjajakan jagung manis di trotoar jalan, menuggu pembeli menepi.

Hal serupa juga dijumpai di Jl Manuggal, Keluarga Madatte, tepatnya di Traffic light kantor Kejari Polman.

Jagung petani dari Basseang ini dibadrol dengan harga Rp 50 ribu per ikat, dalam satu ikat terdapat 20 buah.

Salah satu pedagang bernama Hasna, mengatakan telah menjual jagung sejak Senin (31/12/2024) kemarin.

"Iya selalu jualan saat menjelang pergantian tahun, ini jagungnya dari petani di Basseang," kata Hasna kepada wartawan.

Dia mengatakan jagung seharga Rp 50 per ikat ini masih dapat ditawar seusai kesepakatan.

Ibu tiga anak ini merupakan salah satu pedagang musiman, tiap perayaan momentum tertentu dia berjualan.

Hasna mengaku pembeli jagung di jelang pergantian tahun cukup ramai, dipakai untuk acara bersama keluarga.

Baca juga: Truk Bermuatan 20 Ton Jagung Amblas ke Saluran Drainase saat Keluar dari SPBU Kali Mamuju

"Masing-masing bikin acara jadi ramai pembeli, kita kejar itu, ini masih bisa ditawar kalau sesuai kita kasih," ungkapnya.

Dia mengatakan jagung ia jual ini sengaja dikumpulkan dari petani, Hasna mengeluarkan modal awal.

Disebutkan jika seluruh jagung yang dijajakan laris terjual maka omset dia peroleh Rp 5 juta.

"Nanti kalau menjelang sore baru ramai pembeli, karena biasanya warga di pergantian tahun bikin acara malam hari," kata Hasna kepada wartawan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli