TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar akan berhadapan dengan Persita Tangerang pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025, Minggu (29/12/2024).
Laga penutup tahun 2024 ini menjadi pertandingan terakhir PSM Makassar di putaran pertama Liga 1 sebelum kembali dilanjutkan tahun 2025 mendatang.
Adapun duel bergengsi ini akan dilaksanakan PSM Makassar datang ke Pakansari dengan misi menang. Mereka ingin melanjutkan tren kemenangan.
Hal ini bukan tak mungkin diperoleh melihat head to head enam pertemuan terakhir, PSM Makassar unggul dari Persita.
Pasukan Ramang mengantongi empat kemenangan, berbanding satu kemenangan dari Pendekar Cisadane. Satu laga lain berakhir imbang.
PSM Makassar butuh kemenangan lagi untuk terus berada di empat besar klasemen. Sekarang mengoleksi 27 poin.
Baca juga: Bek Muda PSM Makassar Diincar Persib, 2 Pemain Asing Rawan Didepak, Simak Statistiknya
Sedangkan Persita performanya sedang menurun. Tiga laga beruntun berakhir dengan kekalahan. Mereka pun kini menempati posisi 11 dengan 24 poin.
Bek PSM Makassar, Aloisio Soares mengatakan, timnya akan lebih fokus melawan Persita. Kemenangan menjadi incaran untuk tutup putaran pertama.
“Fokusnya selalu tentang pertandingan berikutnya, poinnya tak akan berarti apa-apa (menang lawan Barito Putera) kalau pertandingan selanjutnya tidak menang,” katanya dikutip dari Instagram @liga1match, Senin (23/12/2024).
Sementara Pengamat Sepak Bola, Basri Badussalam mengingatkan PSM Makassar untuk waspada kebangkitan Persita.
Anak asuh Fabio Lafundes itu pastinya tak mau menelan kekalahan lagi, apalagi mereka bertindak sebagai tuan rumah.
“Persita tidak mau kalah lagi dan pasti mereka telah belajar dari kekalahan. Pelatihnya pasti memiliki strategi khusus dari pelatih melawan PSM Makassar. Jadi PSM Makassar harus waspada,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (26/12/2024).
Baca juga: Dalih PSM Makassar Turunkan 12 Pemain Lawan Barito Putera, Dinyatakan Kalah Jika Terbukti Melanggar
Basri menilai PSM Makassar masih memiliki pekerjaan rumah untuk dibenahi sebelum menantang Persita. Khususnya di pertahanan.
Lantaran gawang Laskar Pinisi di empat laga terakhir kebobolan enam gol. Rata-rata gol yang masuk di mulai dari samping.
“Itu harus diperbaiki. Kalau bisa nihil gol (tak kemasukan) dari Persita,” sebut mantan Asisten Pelatih Borneo FC ini.