TRIBUN - SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Menjelang puncak perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polres Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) dirikan lima pos pelayanan di beberapa titik keramaian dan rawan kecelakaan.
Selain itu, Polres Mamuju Tengah terus meningkatkan kesiapan dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik, melalui Operasi Lilin 2024.
Kapolres Mateng, AKBP Hengky Abadi Kristanto mengatakan, pihaknya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah berjalan aman dan kondusif.
Baca juga: Satlantas Polres Mamuju Tengah Gencar Lakukan Commander Wish, Ini Tujuan dan Sasarannya!
Ia menjelaskan, Operasi Lilin Marano 2024 merupakan agenda tahunan Polri dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama masa libur akhir tahun.
"Kami menempatkan personel di titik-titik strategis di lima kecamatan , untuk memantau situasi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya saat ditemui di Pos Pengamanan, Pelataran Tugu Benteng Kayu Mangiwang, Jalan Trans Sulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Selasa (24/12/2024).
Ia mengatakan, pos difokuskan pada pengamanan jalur lalu lintas yang merupakan akses utama bagi warga melintasi di Kabupaten Mamuju Tengah.
Adapun personel bertugas di Pos Pam terdiri dari anggota Polri, TNI, petugas kesehatan, dan instansi terkait lainnya.
Selain melakukan pengamanan, personel Pos Pam juga memberikan layanan kepada masyarakat, seperti informasi jalur mudik, bantuan kesehatan, dan penanganan situasi darurat.
Petugas juga melakukan patroli rutin untuk memantau arus kendaraan dan memastikan tidak ada hambatan di jalan raya.
Hengky mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga ketertiban selama masa liburan ini.
"Kami berharap dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga seluruh rangkaian Natal dan Tahun Baru 2024 dapat berjalan lancar," kuncinya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah