Sampah Majene

Sampah di Kolom Jembatan Pertokoan Majene Sudah Dibersihkan

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Jembatan Pertokoan Majene diJl Andi Tonra , Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Senin (23/12/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Warga sebut sampah menggunung di kolom jembatan Pertokoan Kabupaten Majene sudah dibersihkan, Senin (23/12/2024).

Diketahui sampah yang dikhawatirkan sebabkan banjir di kolom Jembatan Pertokoan Majene ini sudah bisa mengalir ke muara.

Baca juga: BPBD Majene Bantu Bereskan Longsor di Baruga Majene, Pastikan Hari ini Bisa Dilalui 

Baca juga: Warga Bodung-Budong dan Karossa Datangi Dinas PTSP Sulbar Bawa Surat Penolakan Tamban

Sebelumnya selama 2 Minggu sampah tersebut tersangkut karena tiang tengah yang mengambil terlalu banyak tempat.

Namun pantauan Tribun Sulbar.com hari ini, sampah tersebut nampak sudah bisa mengalir ke muara karena sudah dibersihkan menggunakan alat berat.

Salah satu warga Amdani mengatakan, sampah tersebut selesai dibersihkan sejak kemarin oleh petugas setempat.

"Kemarin baru sudah dibersihkan ini, dan alhmdulillah sudah bisa mengalir sampah dengan lancar,"kata Amdani saat ditemui Tribun Sulbarc.om di lokasi.

Lebih lanjut ia mengatakan, warga sangat bersyukur lantaran sampah tersebut sudah bisa mengalir ke muara, apalagi Kabupaten Majene berhari-hari diguyur hujan deras.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya sampah-sampah yang menggunung di kolom jembatan itu sangat membuat warga Majene kewalahan , lantaran didominasi dari bambu.

Namun berkat kerjasama pemerintah setempat dan warga sampah-sampah itu berhasil dibersihkan dan air sungai sudah mengalir dengan lancar.

Sementara itu Kadis DLHK Majene Inindria menyampaikan, dirinya mengimbau agar masyarakat yang ada di hulu bagian pegunungan dimohon agar tidak membuang sampah ke sungai.

"Jadi kami imbau agar warga tidak lagi membuang sampahnya ke sungai, kasihan petugas, kalau sampai ada sampah yang tersangkut lagi,"kata Inindria saat ditemui Tribun Sulbar.com di kantornya.

Lebih lanjut ia menyampaikan mengaca pada tahun-tahun sebelumnya Banjir di Majene itu disebabkan karena sampah yang menumpuk di Sungai.

Jadi ia khawatirkan jika tidak ada kesadaran masyarakat, takutnya kejadian yang sama terulang kembali.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab