BPBD Polman mencatat seluas 230 hektar sawah warga terendam banjir, 80 hektar di Desa Sumberjo dan 150 hektar di Tonrolima.
"Banjir terjadi akibat intensitas curah hujan cukup tinggi, ada dua desa sempat terendam, mulai perlahan surut," kata sekertaris BPBD Polman, Haidir kepada wartawan.
Dia menjelaskan banjir di Desa Tonrolima merupakan luapan air sungai Matakali saat hujan deras.
Belum lagi puluhan rumah di Desa Tonrolima berada di dataran rendah, jadi langganan banjir.
Haidir menyebut banjir kali ini tidak menimbulkan kerusakan rumah, hanya saja lahan persawahan dan perkebunan warga terendam.
Warga terdampak banjir kata Haidir juga memilih bertahan di rumah, tidka mengungsi ke tempat lebih aman.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli