Elpiji Langka

Tabung Gas LPG 3 Kg Langka di Mamuju, Warga Rela Antre di Pangkalan Bawa KTP KK

Penulis: Abd Rahman
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga antre membeli tabung gas subsidi di Agen Hamirna Mitra Tama di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Karema, Mamuju, Rabu (11/12/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kelangkaan tabung gas LPG 3 Kilogram (Kg) kembali terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2025.

Kelangkaan tersebut membuat warga rela antre di Agen Hamirna Mitra Tama di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Karema, Mamuju, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 2 Rumah Warga di Mirring Polman Rusak Berat

Baca juga: INI yang Dikorupsi 2 Mantan Kepala Puskesmas Campalagian Polman hingga Negara Rugi Rp 701 Juta

Warga antre sejak pagi demi mendapatkan tabung gas subsidi dengan harga normal.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga terlihat antre berbaris di depan pintu penjualan tabung gas melon tersebut.

Satu persatu warga mulai dari bapak-bapak dan ibu-ibu dilayani oleh pemilik pangkalan PT Hamrina Mitra Tama.

Mereka membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP yang jadi syarat untuk memperoleh tabung gas tersebut.

Salah satu warga Haraiuddin mengaku, saat ini akhir tahun masyarakat sudah mulai merasakan kelangkaan tabung gas subsidi.

"Untuk sekarang saat-saat ini memang susah (tabung gas). Tapi alhamdulillah di pangkalan PT Hamrina Mitra Tama masih bisa terpenuhi dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu," ungkap Hairuddin kepada Tribun-Sulbar.com.

Menurutnya, sekarang ini tabung gas elpiji 3 kilogram sudah susah sekali didapati di kios-kios atau pengecer bahkan tidak ada untuk sekarang ini.

Kendati pun ada itu harga LPG 3 Kg itu sangat mahal berada di harga Rp 35 ribu di kalangan pengecer atau kios-kios.

"Kalau kita beli di pangkalan itu kan sesuai dengan HET dibandingkan kita harus cari di kios-kios," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman