Banjir Rob

101 KK di Mamuju Tengah Terdampak Banjir Rob, Butuh Makanan Siap Saji

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim BPBD saat memantau lokasi banjir rob di sejumlah wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa hari terakhir.

Akibatnya, tiga desa pesisir dilanda banjir rob.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda di Polman Tewas Usai Kesetrum Listrik Saat Hendak Cas HP

Baca juga: Bertambah! Kini Bawaslu Majene Tangani 27 Dugaan Kasus Pelanggaran Netralitas ASN

Di antaranya, Desa Kambunong Kecamatan Karossa, Desa Lamba- lamba Kecamatan Pangale dan Desa Babana Kecamatan Budong-Budong.

Pusdatin BPBD Mateng, Ukky mengatakan, rob ini diduga dipicu oleh fenomena pasang laut dipengaruhi cuaca ekstrem.

Berdasarkan informasi dihimpun, akses penghubung dusun di Desa Lamba-lamba terendam air pasang dengan tinggi capai kurang lebih 30 sentimeter.

Sementara akses jalan Pulau Kambunong Desa Kambunong capai kurang lebih 50 sentimeter dan akses jalan Dusun Pambuttungan Desa Babana capai kurang lebih 30 sentimeter.

"Akibat banjir rob ini, sebanyak 101 KK terdampak," jelasnya kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (20/11/2024).

Adapun rinciannya, Desa Kambunong sebanyak 30 KK, Desa Lamba - lamba 35 KK dan Desa Babana 36 KK.

"Kebutuhan mendesak mereka saat ini yakni air bersih, selimut dan makanan siap saji," ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga tetap waspada dan mengikuti arahan petugas jika terjadi peningkatan ketinggian air. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah