Jalan Rusak di Mamuju

PUPR Janji Perbaiki Jalan Rusak di Mamuju Tahun 2025n, Namun Anggarannya Belum Diketahui

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret kondisi jalan di mamuju kian memprihatinkan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Mamuju Adnan mengatakan, Jl Pettarani dan Jl Abdul Wahab Azasi depan Kantor Ombusdman RI yang kondisinya rusak rencana akan diperbaiki pada 2025 mendatang.

Kata dia, jalan itu sudah masuk dalam Rencana Kerja (RK) oleh pemerintah daerah Kabupaten Mamuju yang segera dikerjakan.

"Kalau anggaran belum kami tahu berapa, tapi jalan itu sudah masuk Rencana Kerja (RK) Dinas PUPR Mamuju," terang Adnan.

Diberitakan sebelumnya, dua jalan utama di dalam Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), semakin memperihatinkan karena rusak parah dan berlubang.

Seperti di Jl Ap Pettarani atau di depan Pengadilan Negeri Mamuju dan Bank Indonesia (BI) Sulbar semakin rusak.

Kemudian Jl Abdul Wahab Azasi depan Kantor Ombusdman RI Sulbar dan Toko Family juga semakin rusak parah hingga berlubang.

Terlihat jalan tersebut semakin banyak berlubang dan digenangi air.

Kerusakan jalan itu membuat pengendara berhati-hati saat melintas demi menghindari jalan berlubang yang digenangi air.

Baca juga: BERITA FOTO: Makin Rusak, Kondisi Jalan Mamuju Ibukota Provinsi Sulbar Kian Memperihatinkan

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 12 Kurikulum 2013 Halaman 37 - 39: Evaluasi Bab 2

Jalan yang sebelumnya ditambal menggunakan semen beton itu juga sudah rusak, sehingga membuat bekas-bekas semen beton itu berhamburan.

Kedalaman lubang bervariasi, mulai 5 cm hingga 15 cm khusus di jalan depan Kantor Ombusdman RI Sulbar.

Kondisi jalan rusak ini banyak dikeluhkan warga khususnya bagi pengendara roda dua dan roda empat.

"Jalan rusak di dalam Kota Mamuju sudah menjadi pemandangan sehari-hari.

"Sebagai warga tentu kami resah melihat kondisi jalan di Kota Mamuju banyak rusak," ujar seorang warga, Ismail Hasan. 

Menurutnya,bukan hanya jalan rusak tetapi debu juga sangat menganggu aktivitas bagi para pengendara roda dua.

Kemudian jika hujan turun pengendara juga mengeluh, karena kendaraan yang cepat kotor akibat jalan rusak tersebut. (*)