TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Memasuki hari keempat, proses evakuasi excavator di Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) masih menemui kegagalan.
Hal ini diperparah naiknya debit air di lokasi kejadian akibat hujan mengguyur wilayah tersebut pada Senin (4/11/2024) sore.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (5/11/2024) excavator semakin tenggelam.
Baca juga: Money Politik, Anggota DPRD Pasangkayu Dituntut 36 Bulan Penjara dan Denda Rp 200 Juta
Baca juga: 668 Kasus Kecelakaan di Mamuju Sepanjang Tahun 2023 hingga 2024
Hanya ada sekitar 20 sentimeter bagian baket excavator yang masih nampak, selebihnya tenggelam total.
Kepada Tribun-Sulbar.com, Staf PT MUL, Jayanto mengatakan, pihaknya semakin kesulitan mengevakuasi excavator tersebut.
"Hari ini kami mencoba kembali melakukan evakuasi dengan cara penyedotan menggunakan mesin pompa yang lebih besar namun sepertinya tidak berhasil," jelasnya.
Dikarenakan debit air semakin tinggi sementara pompa tak mampu membendungnya.
Dirinya juga menjelaskan, tiga alat berat diistirahatkan sejenak.
"Hari ini alat berat tidak bisa lagi bekerja karena kondisi air semakin naik," ungkapnya.
"Ditambah cuaca tidak menentu, sehingga dimungkinkan evakuasi kembali gagal hari ini," kuncinya.
Sementara itu, terlihat pekerja dibantu warga setempat terus berupaya melakukan evakuasi namun tak kunjung berhasil. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Sandi Anugrah