Kasus kemudian terus bertambah 2 kali lipat lebih dalam kurun waktu 2 minggu.
Total kasus per tanggal 17 Oktober 2024 sebanyak 95 Kasus.
Berbagai intervensi dilakukan seperti Fogging dan Pemberian bubuk abate pada tanggal 26 September, tgl 30 September dan 5 Oktober.
Selain itu melakukan Pertemuan di kantor Desa 30 September 2024 dihadiri kepala Desa, kepala dusun, kader, babinkamtibmas dan masyarakat dalam rangka mensosialisasikan masyarakat tentang bahaya DBD.(*)