Tulisan tersebut mengacu pada keterangan resmi BFA di akun Instagram mereka.
Mereka juga menuliskan perkiraan hasil yang akan didapatkan oleh BFA.
Menurut mereka, FIFA kecil kemungkinan untuk menerima permintaan Bahrain.
Media tersebut menyebut bahwa FIFA harus bekerja sama penuh dengan tim tuan rumah, dalam hal ini adalah Timnas Indonesia.
Indonesia tentu akan menolak permintaan Bahrain.
Baca juga: Memalukan, Shin Tae-yong Ngamuk usai Wasit Buyarkan Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain
"FIFA belum merespons permintaan Bahrain. Kendati demikian pengamat yakin kemungkinan permohonan BFA disetujui cukup rendah," tulis Bongda24H.
"Karena FIFA harus bekerja sama dengan tuan rumah, dalam hal ini Indonesia, terkait perubahan lokasi."
"Indonesia kemungkinan tidak menyetujui permintaan Bahrain," lanjutnya.
FIFA memang pernah mengubah lokasi pertandingan dalam babak Kualifikasi Piala Dunia.
Namun, keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan keamanan dan alasan politik di negara tuan rumah saat ini.
Sebagai contoh ada Palestina yang memilih bermarkas di Malaysia selama ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena situasi dalam negeri tidak kondusif.
Jika disetujui, maka kasus tersebut bakal jadi preseden bagi negara lainnya untuk meminta pertimbangan serupa dengan Bahrain di masa depan.
"Pada kenyataannya, FIFA pernah mengubah lokasi beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia," tulis Bongda24H.
"Hanya saja keputusan itu pada umumnya terkait dengan keamanan dan alasan politis alih-alih permintaan satu pihak."
"Dalam kasus Bahrain, jika FIFA menyetujuinya, ini akan menjadi preseden buruk bagi tim lain," tutupnya.
Baca juga: Siapa Ahmed Al Kaf? Wasit Bahrain Vs Timnas Indonesia Diduga Curang, Akun IG Raib Diserbu Netizen