TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Tahapan demi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) sudah dilalui.
Mulai dari tahapan pengumuman pendaftaran Paslon (24 - 26 agustus 2024) hingga Penetapan Paslon (22 september 2024) berlangsung kondusif.
Baca juga: Kabar Baik! Buka Tutup Jalan di Dekat Jembatan Bolong Mamuju Dihentikan
Baca juga: Pengakuan Perekam Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Tak Sangka akan Viral?
Saat ini sudah memasuki masa kampanye mulai tanggal 25 september 2024 hingga 23 november 2024.
Ditemui Tribun-Sulbar.com, Jumat (27/9/2024), Kapolres Mateng, AKBP Hengky Kristanto Abadi mengatakan, selama proses tahapan Pilkada di Mamuju Tengah hingga saat ini berlangsung damai.
"Alhamdulillah, puji Tuhan untuk saat ini di wilayah Mateng cukup kondusif," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Kantor Polres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Jumat (27/9/2024).
Ia menyebutkan, terkait pengamanan Pilkada pihaknya sudah melakukan giat operasi dalam bentuk operasi Mantap Praja.
Dimana, operasi tersebut didalamnya ada 2 (dua) pola tindakan.
"Utuk pengamanan baik kampanye maupun di tahap-tahap berikutnya, kita sudah melakukan giat operasi dalam bentuk operasi mantap praja didalamnya itu ada pola tindakan bersifat preventif sampai dengan penegakan hukum," jelasnya.
Dijelaskan olehnya, pola preventif adalah pola pencegahan aktif, seperti patroli dan pengamanan.
Adapun pola penindakan hukum, yaitu jika ada pelanggaran hukum aparat kepolisian melakukan penindakan.
"Terkait penindakan sendiri ada yang masuk ke ranah tindak pidana dan nonpidana," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelanggaran Pilkada hulunya adalah Bawaslu.
"Ketika sentra Gakkumdu Bawaslu mengatakan ini masuk tindak pidana Pilkada baru dilimpahkan ke kami," pungkasnya.
Lain cerita kalau pelanggarannya masuk kedalam ranah kaidah hukum non tindak pidana Pilkada, maka itu penindakan hukum oleh Polres sebagai hulunya.
Diketahui, jumlah personel disiagakan dalam pengamanan Pilkada di Mamuju Tengah sebanyak 250 personel.
Ditambah 70 personil Pengamanan TPS dari Polda Sulbar. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah