Berita Sulbar

Frekuensi Penerbangan Bertambah, Pj Bahtiar Minta Perbanyak Event di Mamuju Dorong Roda Ekonomi

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin usai menerima Award dari KGI

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU -- Dua Puluh Tahun Provinsi Sulawesi Barat terus mengalami kemajuan, termasuk dalam konektivitas wilayah.

PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, sejak bertugas di Sulbar salah satu agendanya adalah mendorong adanya akses penerbangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini secara bertahap diwujudkan dan kabar baik bertepatan pada HUT ke 20 Provinsi Sulbar, jumlah frekuensi penerbangan  rute Mamuju-Balikpapan bertambah dari sebelumnya tiga kali seminggu menjadi empat kali seminggu.

"Tadi sudah beroperasi dan melayani empat kali seminggu, ini yang terus kita dorong bagaimana agar rute Mamuju-Balikpapan bisa melayani setiap hari," kata Bahtiar. 

Selain itu, Pj Bahtiar juga sedang mengupayakan penerbangan dengan rute Mamuju-Surabaya targetnya dapat direalisasikan pada 2025. 

Kata Bahtiar, Surabaya merupakan pintu bisnis dari berbagai daerah sehingga Sulbar harus membuka akses ke Surabaya dan dapat menangkap peluang bisnis. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat Maddareski Salatin mengemukakan, bertambahnya frekuensi penerbangan Mamuju-Balikpapan menunjukkan adanya peningkatan jumlah penumpang keluar-masuk daerah.

Baca juga: Pemprov Sulbar Terima CSR Bantuan Bibit dari Bank BPD untuk Bantu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Baca juga: Sulbar di 20 Tahun, Pj Bahtiar Ibaratkan Seorang Pemuda di Masa Penting Menentukan Masa Depan

Menurutnya ini juga berkaitan pelaksanaan HUT Sulbar yang dimeriahkan dengan berbagai event, termasuk even Sandeq Heritage Festival, Parade Sandeq dan sejumlah event lainnya. 

"Untuk itu, penting untuk terus meningkatkan event di Sulbar melalui kolaborasi seluruh pihak, berkolaborasi dengan instansi vertikal, pemerintah kabupaten, dan pihak swasta. Hal ini juga menjadi kunci meningkatkan investasi di daerah kita," tutup Maddareski. (Rls)