TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Wakil Ketua Sementara DPRD Mamuju, Andi Abdul Malik menemui peserta demo di depan gedung DPRD mamuju bertepatan dengan moment pelantikan di ruang paripurna DPRD Mamuju.

Andi Abdul Malik menyebut aksi demo yang dilakukan GMNI Mamuju tersebut kurang tepat karena bertepatan dengan hari pelantikan.

Baca juga: Panitia Siapkan Seribu Lebih Kursi di Momen Pelantikan Anggota DPRD Mamuju Tengah

Baca juga: Perkenalkan Andi Irwan Anggota DPRD Termuda Mamuju Periode 2024-2029

Hal itu ia sampaikan saat melakukan audiensi bersama massa aksi dari GMNI Mamuju di samping gedung DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar. Senin (2/9/2024) siang.

Menurutnya, masih ada serangkaian agenda dari DPRD yang telah ditetapkan dan harus diikuti agar semuanya berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

“Saya rasa tidak terlalu tepat, karena hari ini kami, bersama dengan 30 anggota dewan yang telah dilantik,dan ada beberapa tahapan yang perlu kita laksanakan,” kata Andi Abdul Malik.

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para massa aksi telah menyampaikan berbagai masukan sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan yang partisipatif.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada adik-adik yang telah memberikan beberapa masukan. Tadi saya mendengar ada 10 poin yang disampaikan," ujarnya.

“Apa yang adik-adik sampaikan hari ini akan kami laporkan, tuntutan yang dajukan juga merupakan nutrisi bagi kami, khususnya bagi anggota DPRD yang terpilih, yang memiliki tanggung jawab selama lima tahun ke depan,” lanjutnya.

Wakil Ketua Sementara DPRD Mamuju itu mengajak generasi muda untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan daerah, ia juga  menegaskan pentingnya keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan Kabupaten Mamuju.

“Semoga kedatangan adik-adik bukan yang pertama dan terakhir. Kami juga ingin mendengar suara anak-anak muda di Kabupaten Mamuju ini, mari kita sama-sama memikirkan dan membangun daerah,” pungkasnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi