Manusia Silver

Manusia Silver Kembali Hadir di Majene, Bawa Ember dan Minta Uang di Lampu Merah

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manusia Silver saat menodongkan ember ke pengendara mobil di perempatan jalan Lingkungan Pasangrahan Kelurahan, Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (16/8/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE - Manusia silver kembali hadir di jalan poros Majene-Mamuju, Lingkungan Pasangrahan Kelurahan, Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Pantauan Tribun Sulbar.com pada Jumat (16/8/2024) pria dan wanita dengan mewarnai tubuh menggunakan cat berwarna silver nampak berdiri di perempatan.

Baca juga: Dilanda Kemarau, Sawah Petani di Buntubuda Mamasa Terancam Gagal Tumbuh

Baca juga: Lurah Dayanginna Tapalang Mamuju Jadi Korban Pengancaman, Pelaku Dilaporkan Ke Polisi

Mereka lalu lalang membawa kardus di simpang empat lampu merah di depan Masjid Raya Ilaikal Mashir.

Nampak saat lampu merah menyala mereka mendatangi para pengendara yang berhenti, dan menodongkan ember.

Tak sedikit orang yang memberi ada juga yang sekalian lewat saja, beberapa ada yang memotret mereka.

Pengendara nampak memberikan sejumlah uang Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.

Para manusia silver ini berjumlah dua orang, masing-masing dari mereka membawa ember bekas cat.

Salah seorang pengendara sepeda motor Aldy mengatakan, dirinya baru pertama kali melihat manusia silver di Majene.

"Barusan saya lihat itu, biasanya badut itupun anak-anak, ini langsung orang dewasa sama anak-anak,"kata Aldy saat ditemui Tribun Sulbar.com di jalan.

Aldy heran lantaran manusia silver itu mereka tidak memakai baju dan berdiri di tengah terik matahari.

Lebih lanjut ia mengatakan mereka hanya akan berlindung jika lampu hijau menyala, bahkan dari mereka ada anak perempuan.

"Kami berharap kepada pemerintah setempat agar memperhatikan aturan yang berlaku dengan adanya manusia silver ini, karena jangan sampai makin banyak di Majene"tutupnya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab