TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mamuju, Ferfi Taufiq Saleh sesalkan realisasi Pencairan Dana Desa (DD) 2024 per triwulan III tercatat baru 31,82 persen dari 88 desa se-Kabupaten Mamuju.
Hal tersebut ia sampaikan saat berada di Forum Konsultasi Publik Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Mamuju, Hotel Matos, Jl. Yos Sudarso Kelurahan Binanga, Mamuju Sulbar. Kamis (15/8/2024) siang.
Baca juga: Fasilitasi Ambulans, Bebas Manggazali Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Caca
Baca juga: Kata DPD Golkar Mamuju Tengah Soal Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum
Ia mengatakan ekonomi di daerah bisa berjalan jika dana itu bisa lansung digunakan oleh pemerintah desa.
“Ekonomi bisa bergulir kalau dana itu bisa lansung digunakan oleh teman-teman di desa,” kata Ferfi Taufiq Saleh, Kamis (15/8/2024).
“Terkait dana desa yang baru 31 persen, ini masih dalam proses, kami sesalkan karena prosesnya lambat,” lanjutnya.
Ia merincikan tertanggal 15 Agustus 2024.
Dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dana desa Kabupaten Mamuju 2024 sebesar 84 milliar dibagi menjadi empat tahap untuk 88 desa.
Tahap 1 sebesar Rp 16 milliar untuk kategori Nonearmark untuk 88 desa, sedangkan kategori Earmark tahap 1 sebesar Rp 26 milliar.
Tahap 2 sebesar Rp 12 milliar untuk kategori Nonearmark untuk 46 desa, sedangkan kategori Earmark tahap 1 sebesar Rp 9 milliar.
Sebagai informasi yang kutip dari kemenkeu.co.id, Kamis (15/8/2024) siang, Nonearmark merupakan adalah sisa pagu Dana Desa setelah dikurangi Earmark dengan kegiatan mendukung program sektor prioritas di Desa melalui bantuan permodalan BUMDes serta program pengembangan desa sesuai potensi dan karakteristik desa.
Sesangkan Earmark merupakan Dana Desa yang sudah ditentukan penggunaaanya yaitu untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT maksimal sebesar 25 persen, mendukung Ketahanan Pangan dan Hewani minimal 20 % .
Diberitakan juga sebelumnya, Selasa 13 Agustus 2024, Realisasi Pencairan Dana Desa (DD) 2024 di Kabupaten Mamuju per triwulan III baru tercatat 28 desa dari 88 desa se-Kabupaten Mamuju melakukan pencairan tahap III dana desa 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Keungan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Mamuju, Sahara kepada Tribun-Sulbar.com, saat dijumpai di kantornya, Jl Kurungan Bassi Kelurahan Rimuku Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (13/8/2024) siang.
Sahara menyampaikan, dari 88 desa tersebut masih proses pemasukan berkas terkait penyaluran.
“Per tanggal 3 Agustus 2024, dari 88 desa tersebut, saat ini ada 28 desa yang sudah cair,” kata Sahara kepada Tribun-Sulbar.com.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi