TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU-Musyawarah Fasilitator Pembentukan Desa Bersatu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) digelar di Kabupaten Mamuju, Sabtu (10/8/2024).
Salah satu nama yang muncul sebagai kandidat Ketua Desa Bersatu Sulbar, Abdul Rahim.
Anggota DPRD Provinsi Sulbar itu mengaku, sangat siap jika dirinya diberikan mandat atau kepercayaan memimpin Desa Bersatu di wilayah Sulbar.
"Saya sangat siap jika dinominasikan untuk jadi pemimpin desa bersatu di Sulbar, karena ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang mulia di tengah banyak tantangan dihadapi oleh bangsa kita hari ini," kata Abdul Rahim saa ditemui di acara Musda Desa Bersatu Provinsi Sulbar di Hotel Mega Nita, Jl Pattalundru, Kecamatan Mamuju, Sabtu.
Rahim menyatakan, jika dirinya terpilih sebagai ketua dia akan bekerja untuk kemajuan desa baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia, agar bisa memanfaatkan potensi yang ada di masing-masing desa.
Menurutnya, sumber daya alam di desa sangat luar biasa berlimpah, namun di sisi lain keterbelakangan,kemiskinan, kemudian pembangunan atau prasarana itu juga ada di desa.
"Tentu fakta-fakta seperti ini (kemiskinan, pengangguran, keterbelakangan) yang seharusnya menyatukan barisan dan kekuatan untuk bisa terus memperjuangan bagaimana desa memiliki kekuatan dan kedaulatan," bebernya.
Lanjut Rahim menuturkan, paradigma pembangunan bangsa ini semestinya mulai dari desa ke kota agar kesejahteraan dan kemajuan suatu negara itu bisa benar-benar terlihat.
Sehingga, jika ia terpilih sebagai ketua dia akan menguatkan advokasi ke desa-desa dan memberikan penguatan karena bagaimanapun dengan adanya organisasi desa di Sulbar itu bisa menjadi energi besar untuk kemajuan desa-desa di Sulbar.
"Basis kekuatan pangan kita itu ada di desa-desa, sebab mereka memang punya wilayah dan lahan, tinggal bagaimana kita nantinya berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensukseskan program ada di desa," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPP Desa Bersatu Asri Anas mengatakan, terkait dengan Musda Desa Bersatu Sulbar siapapun yang terpilih jadi ketua yang jelas harus peduli desa.
"Siapapun terpilih nantinya yang jelas mereka bisa peduli dengan desa," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman