Berita Mamuju Tengah

Pohon Besar di Mamuju Tengah Ditebang karena Buat Resah Warga

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi pohon besar di jalan poros Topoyo - Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (6/8/2024). (Sandi/Tribun-Sulbar)

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sebuah pohon berukuran besar di depan SD Inpres Ngapaboa, jalan poros Topoyo - Tumbu, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ditebang.

Posisi dahan pohon menutupi badan jalan berpotensi membahayakan warga.

Penebangan ini menindaklanjuti laporan warga, sehingga BPBD Mamuju Tengah bersama Dinas lingkungan hidup dan PLN melakukan penebangan.

Selain itu, Kepolisian dan Dinas Perhubungan juga terlihat turun melakukan rekayasa lalulintas.

"Penebangan ini kami lakukan untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti keluhan warga," ujar Sigit Dwi Hastono, Kepala BPBD Mamuju Tengah kepada Tribun-Sulbar, Selasa (6/8/2024).

Hal itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan akibat pohon tersebut.

Baca juga: Dana DAK Rp17 Miliar Batal Turun, DjPB Sulbar Ungkap Disdikpora Mamuju Terlalu Lambat Input Data

Baca juga: Rasio Jumlah Penduduk Laki-laki di Mamasa Lebih Banyak Ketimbang Wanita, Simak Penjelasan BPS

Mengingat, kondisi Mamuju Tengah juga sering diguyur hujan dan angin kencang.

"Apalagi di sekitar pohon ini, selain jalan poros juga ada sekolah dan pertokoan yang dapat membahayakan mereka," ujarnya.

Dengan ditebangnya pohon itu, pihaknya berharap agar warga sekitar dan pengendara tidak was-was lagi.

"Kita akan terus melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang rawan membahayakan masyarakat untuk dilakukan evakuasi," tutupnya.

Sementara itu, Rusli (48) salah seorang warga merasa senang atas antisipasi yang dilakukan Pemerintah.

"Alhamdulillah, kita tidak takut lagi kalau lewat jalan ini," ujarnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar, Sandi Anugrah