Ditambah lagi, dia menjadi pemain tertua di PSM Makassar.
Tentu ini menjadi hal yang baik dibagikan kepada penggawa muda PSM Makassar.
Sosok Rasyid Bakri pun sangat dihormati oleh para pemain.
Lantaran kepribadian yang tenang dan selalu membimbing para penggawa muda PSM Makassar.
Hanya saja, untuk menembus skuad utama Rasyid Bakri harus kerja keras.
Sebab, harus bersaing dengan gelandang muda energik.
Baca juga: PSM Makassar Tak Efisien, 3 Masalah Disorot Tajam, Perlu Berbenah Jelang Lawan Borneo FC
3. M Arfan
Sepeninggal Willem Jan Pluim musim lalu, M Arfan dinobatkan sebagai pemimpin PSM Makassar di lapangan
Hal ini tak lepas dari gelandang senior, Rasyid Bakri lebih banyak berada di bangku cadangan.
Meski masih terbilang muda, kemampuan M Arfan tak boleh diragukan dalam memimpin.
Pemilik nomor punggung 48 ini selalu menunjukkan etos kerja dan determinasi tinggi di pertandingan.
Ia juga sering memompa semangat para pemainnya jika lagi drop.
Apalagi, pengalaman dan loyalitasnya terhadap klub tentu membuat M Arfan mengemban ban kapten lagi.
Baca juga: Didesak Suporter, PSM Makassar Berbenah, Bernardo Tavares Jajal Skema Baru Jelang Liga 1 2024/2025
Kapten PSM Makassar dari 2017-2024
- Liga 1 2017: Hamka Hamzah
- Liga 1 2018: Zulkifli Syukur
- Liga 12019: Willem Jan Pluim
- Liga 1 2021/2022: Zulkifli Syukur
- Liga 1 2022/2023: Willem Jan Pluim
- Liga 1 2023/2024: M Arfan
(Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Menakar 3 Sosok Kandidat Kapten PSM Makassar, Siapa Layak?