TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Anggaran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2024 mengalami kenaikan.
Anggaran Paskibraka Polman tahun ini menjadi RP 800 juta.
Sebelumnya hanya Rp 600 juta.
Baca juga: Punya Kemiripan Geografis, Pj Gubernur Sulbar Bawa Kepala OPD Studi Lapangan ke Bulukumba
Baca juga: DLHK Pasangkayu Tunggu Laporan Warga Terganggu Truk Pengangkut Galian C
Sebanyak 75 anggota paskibraka terpilih menjalani latihan perdana di Lapangan Pancasila, Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Selasa (30/7/2024).
Latihan perdana setelah dibukanya diklat calon Paskibraka dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Polman.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, di lokasi pusat latihan, 75 Paskibraka ini telah menggunakan seragam lengkap.
Mulai dari sepatu, kaos kaki, celana, baju, topi, panitia menyediakan dua pasang seragam tiap pelajar.
TNI-Polri dan Purna Paskibraka melatih 75 Paskibraka ini untuk membentuk tiga peleton pasukan.
Mulai pleton delapan, 17 dan 45, agar dapat kompak, selaras, tertata baik saat upacara penaikkan dan penurunan bendera.
"Ini terpilih 75 pelajar berdasarkan poin nilai mereka saat mengikuti serangkaian ujian pada bulan kemarin," terang Kepala Bidang Ideologi Wawasan dan Kebangsaan, Kesbangpol Polman, Sabir kepada wartawan.
Baca juga: Relawan Bebas Manggazali Bawa Bantuan Sembako dan Uang Tunai untuk Jumaali dan Istrinya di Tapango
Baca juga: 4 Lansia di Papalang Mamuju Tertangkap Main Sabung Ayam Dekat Kebun Sawit
Dia menjelaskan selama 17 hari kedepan pelatih akan mengelompokkan 75 Paskibraka jadi tiga peleton.
Serta akan memilih tiap pelajar menjadi danton atau ketua peleton, hingga memiliki tiga orang pembawaan baki.
Sabir menyebut tiga hari jelang peringatan HUT RI ke-79, seluruh Paskibraka ini akan dikarantina.