TRIBUN-SULBAR.COM - Minimnya prestasi yang dicatatkan PSM Makassar dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2024 tampaknya membuat suporter merasa khawatir.
Laskar Ayam Jantan (LAJ), sebutan salah satu kelompok pendukung PSM Makassar, mendesak Pelatih Bernardo Tavares menambal kekurangan tim.
Seolah menjawab desakan tersebut, juru taktik asal Portugal itu pun berupaya menjajal berbagai skema untuk membangun skuat yang solid, sebelum bergulirnya Liga 1 2024/2025.
Tercatat, lima gol bersarang ke gawang PSM Makassar dari tiga laga Piala Presiden 2024.
Hal ini mengindikasikan adanya kelemahan di lini belakan Juku Eja.
Kemudian di lapangan tengah, aliran bola masih kurang ke depan.
Ditambah tak ada pengatur ritme permainan.
Akibatnya, bola selalu buru-buru dibawa ke depan.
Selain itu,ketika memasukan sepertiga pertahanan lawan selalu ada salah umpan.
Baca juga: Statistik 9 Pemain Anyar PSM Makassar di Piala Presiden 2024, Sosok Berikut Punya Potensi
Lalu efektivitas penyelesaian akhir.
Juru gedor PSM Makassar masih banyak membuang peluang.
Kesempatan di depan muka gawang lawan tak dimanfaatkan dengan baik untuk jadi gol.
Total ada 18 tembakan terarah dilepaskan Pasukan Ramang.
Namun, hanya tiga gol mampu dijebloskan.
Suporter berharap Bernardo Tavares bisa menyelesaikan kekurangan anak asuhnya sebelum bergulirnya Liga 1.
PSM Makassar memulai perjuangan Liga 1 musim depan dengan melawan Persis Solo, Sabtu (10/8/2024) pukul 16.30 Wita.
PSM Makassar akan bertindak sebagi tuan rumah saat menjamu Persis Solo di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha menyebut, Piala Presiden lalu menjadi pengalaman berharga bagi PSM Makassar.
Lantaran turnamen pramusim itu membuat jajaran pelatih tahu hal apa yang harus dibenahi.
Apalagi melawan tim selevel.
Tentu akan berbeda jika Yuran Fernandes cs hanya latihan di Sulsel saja.
Kekurangan tim pasti tak diketahui karena tak ada lawan sepadan.
Baca juga: PSM Makassar Tak Efisien, 3 Masalah Disorot Tajam, Perlu Berbenah Jelang Lawan Borneo FC
"Paling tidak pelatih lihat timnya yang mana perlu dibenahi, yang mana perlu ditingkatkan," kata Uki Nugraha saat dihubungi melalui telepon, Senin (29/7/2024).
Pria akrab disapa Daeng Uki ini berpandangan ada beberapa hal masih jadi titik lemah Laskar Pinisi.
Lini belakang mudah kebobolan, striker belum efektif dan ada beberapa hal yang miss.
Kendati demikian, ia masih bisa memaklumi karena skuat PSM Makassar alami perombakan besar musim ini.
"Butuh waktu adaptasi. Mudah-mudahan bisa segera diatasi jajaran kepelatihan," ucapnya.
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa memandang lini depan PSM Makassar masih terus menjadi masalah.
Hal ini tak lepas dari tak ada pengatur serangan di lapangan tengah.
Kreator serangan dibutuhkan untuk memanjakan bomber PSM Makassar.
"Striker dan playmaker ini harus sejalan. Semoga bisa padu sebelum kompetisi bergulir," harapnya.
Baca juga: PSM Makassar Vs Borneo FC Seri, Bernardo Tavares Gamang Tatap Liga 1: Kita Harus Bangun Ulang Tim
Skema Baru
Bernardo Tavares mencoba skema baru di sesi latihan Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (29/7/2024).
Game internal dilakukan 11 lawan 11. Biasanya Bernardo Tavares memainkan dua striker di lini depan, kini mengandalkan striker tunggal.
Tito Okelle dan Nermin Haljeta tidak lagi ditandemkan. Justru mereka menjadi lawan.
Sang penyerang asal Sudan Selatan membela tim rompi pink menghadapi Aloisio Neto.
Sedangkan Nermin Haljeta bergabung dengan tim tanpa rompi.
Striker asal Slovenia itu harus menembus kokohnya pertahanan Yuran Fernandes.
Selama game internal utak-atik pemain dilakukan oleh Bernardo Tavares.
Hal ini dilakukan untuk mencari komposisi terbaik Pasukan Ramang.
Baca juga: PSM Makassar Punya Harapan, Strategi Baru Bernardo Tavares Manfaatkan Nermin Haljeta
Pelajaran dari Piala Presiden
Bernardo Tavares mengungkapkan, Piala Presiden memberikan gambaran kekurangan dan kelebihan skuadnya.
"Sekarang setelah pertandingan ini kita bisa melihat apa yang bisa kita lakukan dan apa yang tak bisa kita lakukan," katanya saat konferensi pers usai laga Borneo FC vs PSM Makassar.
Juru taktik berpaspor Portugal itu menyebut, masih banyak hal harus ditingkatkan anak asuhnya. Yuran Fernandes cs akan kembali ke Kota Makassar.
Bekerja keras lagi untuk tingkatkan kemampuan, taktik dan hal-hal lainnya jelang Liga 1.
"Kita berharap lebih kuat lagi menjelang Liga 1," harapnya.
Bernardo Tavares mengaku kehilangan pemain kunci musim lalu membuatnya harus membangun ulang tim.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas 12 pemain, lima di antaranya adalah pemain kunci.
"Kita kehilangan pemain kunci asing dan lokal. Kita harus membangun ulang tim ini kembali," akunya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga mengingatkan para pemainnya untuk selalu rendah hati. Tunjukkan kerja keras untuk tetap bertahan di Liga 1.
"Kita juga harus rendah hati untuk tetap bekerja keras untuk tidak turun (turun kasta ke Liga 2)," ucap Bernardo Tavares.
Baca juga: Eks PSM dan Niac Mitra Malawing Meninggal, Sumirlan Sebut Alm Sosok Panutan dan Pekerja Keras
Skuat Sementara PSM Makassar
Kiper
1. Reza Arya Pratama (cedera)
2. M Ardiansyah
3. Raka Octa Bernanda
4. Syamil Bahij Irawan
5. Hilman Syah
Bek Tengah
6. Yuran Fernandes
7. Sulthan Zaky (Timnas U-19)
8. Aloisio Soares Neto
Bek sayap
9. Daffa Salman
10. Syahrul Lasinari
11. Dimas Sukarno
12. Victor Luiz
Gelandang
13. Adil Nur Bangsawan
14. Ananda Raehan
15. Rasyid Bakri
16. Akbar Tanjung
17. M Arfan
18. Rafli Asrul (absen)
19. Achmad Fahrul Aditya
20. Latyr Fall
21. Daisuke Sakai
Penyerang sayap
22. Mufli Hidayat (Timnas U-19)
23. Rizky Eka
24. Muhammad Dzaky
25. Victor Dethan
26. Rizal
27. Abdul Rahman
28. Al Gazali
Striker
29. Ricky Pratama
30. Adilson da Silva
31. Andy Harjito
32. Muhammad Arham Darmawan
33. Nermin Haljeta.
(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Suporter Minta PSM Makassar Benahi Kekurangan Jelang Liga 1, dan Bernardo Tavares Coba Skema Baru untuk Skuad PSM Makassar