Bernardo Tavares mengaku kehilangan pemain kunci musim lalu membuatnya harus membangun ulang tim.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas 12 pemain, lima di antaranya adalah pemain kunci.
"Kita kehilangan pemain kunci asing dan lokal. Kita harus membangun ulang tim ini kembali," akunya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga mengingatkan para pemainnya untuk selalu rendah hati.
Tunjukkan kerja keras untuk tetap bertahan di Liga 1.
"Kita juga harus rendah hati untuk tetap bekerja keras untuk tidak turun (turun kasta ke Liga 2)," ucap Bernardo Tavares.
Baca juga: Borneo FC Vs PSM Makassar: Tavares Bertekad, Pesut Etam Ambisi ke Semifinal Piala Presiden 2024
Tak Senang
Bernardo Tavares tak senang dengan hasil 1-1 lawan Borneo FC.
Pasalnya, kemenangan di depan mata harus pupus jelang laga berakhir.
Andaikata Yuran Fernandes bisa pertahankan keunggulan 1-0, kans ke semi final masih ada.
Walaupun harus bergantung hasil Persib Bandung vs Persis Solo.
"Tentu saja kita tidak senang dengan hasil seperti ini. Terlebih lagi kita kalah (kemasukan gol) 30 detik sebelum pertandingan berakhir," keluhnya.
Padahal, kata Bernardo Tavares, timnya memiliki banyak peluang dibanding Borneo.
Sebanyak sembilan tembakan diperoleh oleh PSM Makassar. Berbanding dua didapatkan Pesut Etam.
Peluang tersebut saat Dika Kuswardani mencetak gol dan sundulan Ronaldo Rodrigues yang membentur mistar gawang.