Pejabat Selingkuh

Polisi Segera Tetapkan Tersangka Perselingkuhan Pejabat Dinas Pendidikan Sulbar dengan Honorer

Penulis: Abd Rahman
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto pejabat Dinas Pendidikan Sulbar bersama honorer yang viral kepergok selingkuh

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kasus dugaan perselingkuhan kepala seksi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Syauqi Tanriwali dengan tenaga honorer naik ke tingkat penyidikan.

Naiknya status hukum tersebut setelah Polresta Mamuju memeriksa beberapa saksi dan dilakukan gelar perkara, kasus ini dinyatakan telah naik ke tingkat penyidikan.

"Status kasus perselingkuhan kepala seksi dan tenaga honorer sudah naik ke penyidikan, dalam waktu dekat semoga dapat segera menetapkan tersangka," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: FAKTA Perselingkuhan Pejabat Dinas Pendidikan dengan Honorer, Sering Keluar Kota Bareng Waktu Lama

Baca juga: Awal Mula Terungkapnya Perselingkuhan Pejabat Dinas Pendidikan Sulbar dengan Honorer Bawahannya

Herman menyebutkan, polisi sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan terlapor Syauqi masih diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Semoga dalam waktu dekat diperoleh dua alat bukti cukup dapat ditetapkan tersangka dalam perkara ini," ujarnya.

Diketahui,seoarang oknum Kepala Seksi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) inisial S dilaporkan atas kasus perselingkuhan dengan istri orang.

S dilaporkan di Polresta Mamuju karena terciduk oleh suami selingkuhannya inisial NF (28) di sebuah rumah BTN di Mamuju, pada Selasa (23/7/2024) pagi tadi.

Saat itu NF dan S sedang asyik berduaan di rumah milik S tanpa hubungan yang sah.

Sementara itu Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir membenarkan adanya laporan kasus dugaan perselingkuhan.

"Iya benar ada laporan kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum kepala seksi Disdikbud Sulbar dan tenaga honorer," terangnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman