Sebab, koalisi Netanyahu mencakup dua partai Ultra-Ortodoks yang menganggap pengecualian itu sebagai kunci untuk menjaga konstituen mereka.
Keputusan Mahkamah Agung Israel itu telah memicu protes oleh penganut Yahudi Ultra-Ortodoks.
Sebagai informasi, jumlah Yahudi Ultra-Ortodoks mencapai 13 persen dari 10 juta penduduk Israel.
Angka itu diperkirakan akan mencapai 19 persen pada tahun 2035. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/internasional/2024/07/18/buat-geram-bos-idf-netanyahu-dituntut-minta-maaf-usai-kritik-militer-israel-halevi-ini-serius?page=all