Dokter Helmiyadi Meninggal Dunia

Rekam Jejak Misi Kemanusiaan Alm dr Helmiyadi Mulai Gempa Lombok, Aceh, Mamuju Hingga Tsunami Palu

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr. Helmiyadi Kuswardhana SpOT

Melihat situasi yang mengkhawatirkan, dr Helmiyadi segera dirujuk ke Makassar menggunakan ambulans.

Namun, dalam perjalanan dari Mamuju hingga Majene, kondisinya tidak kunjung membaik.

Dr Helmiyadi sempat dibawa ke Puskesmas Sendana untuk mendapatkan perawatan darurat.

"Di puskesmas Sendana 2, dia sempat di RJP (pompa jantung) dan kami disuruh siap-siap menunggu di RS Majene," kata dr Amjad, dokter di RSUD Majene, yang pertama kali mengabarkan berita duka ini.

Namun dalam perjalanan dokter Helmiyadi meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Makassar.

Duka Dasad Latif

Wafatnya dr Helmiyadi menyisakan duka mendalam bagi Ustad Dasad Laif.

Dasat menyebutkan dr Hemiyadi sebagai sosok yang baik, ramah dan murah senyum.

"Dokter baik ini kodong, mulai dikenal saat era covid, bantu orang tua vaksin.

"Paling sering bantu saya buatkan keterangan vaksin kalua mau naik pesawat. Bulan lalu sempat bantu lagi pegawaiku waktu sakit tulang belakang. Dermawan usia muda," ujar Dasat, Rabu (10/7/2024) malam.

Dasat Latif masih ingat ketika dia menjalankan misi kemanusiaan membantu korban gempa Mamuju 2021 lalu,

Di Mamuju, dia mengaku banyak dibantu oleh dokter Helmiyadi.

"Saya selamat dari gempa Mamuju-Majene. dan banyak dapat berkah sedeqah di sana.
Saya selama dari bencana gempa Sulbar, karena ikuti saran Ibu untuk bermalam dulu di pinrang. Andai saya ke mamuju hari itu juga dan menginap di hotel pinggir pantai, mungkin kisahnya jadi lain," terang Dasad.

Dokter Helmiyadi juga dikenal sebagai dokter spesialis membantu saat bencana setelah prof Idrus A Paturusi.

Meninggal Dalam Perjalanan

Halaman
1234