Bendera HMI Diinjak

Kepala Berdarah dan Tumbang, Kader HMI di Mamuju Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Bentrok dengan Aparat

Penulis: Suandi
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa yang mengejar aparat yang ingin mengeluarkan pistol dari celananya.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kantor Gubernur Sulbar berakhir ricuh, Rabu (10/7/2024).

Unjuk rasa HMI buntut oknum Satpol PP injak bendera HMI saat aksi Aliansi Mahasiswa Sulbar kemarin di kantor, Selasa 6 Juli 2024.

Aksi awalnya berjalan damai.

Namun, berakhir ricuh usai massa dan pihak kepolisian saling dorong.

Baca juga: Demo HMI di Kantor Gubernur Sulbar Ricuh, Satpol PP dan Massa Aksi Adu Jotos hingga Lempar Batu

Situasi sempat tidak terkendali menyebabkan pihak kepolisian menyemprotkan water canon ke arah massa.

Tidak terima dengan hal itu, massa melemparkan air gelas ke arah pihak pengamanan.

Amarah massa semakin memuncak ketika ada salah satu peserta aksi tumbang.

Belum diketahui apa penyebab tumbangnya, namun dari kepalanya mengeluarkan darah.

Korban kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.

Selain itu, ada dua peserta massa lainnya yang mengalami luka-luka.

Selain itu, ada aparat berpakaian preman yang mengancam demonstran dengan ingin mengeluarkan pistol dari celananya membuat massa semakin terprovokasi.

Seorang massa aksi yang tumbang segera dilarikan ke rumah sakit saat terjadi bentrok dengan aparat penegak hukum di depan kantor Gubernur sulbar (suandi)

Massa kemudian mengejar aparat tersebut.

Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama. Hingga berita ini diturunkan, massa kembali terkendali.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi