Bungkusan kertas putih itu lalu dibuka, isinya berupa potongan sabun mandi, dan kertas biasa.
Sehingga kata Haspar, korban baru mengetahui dirinya telah terhipnotis dan tertipu.
Korban tertipu dengan kehilangan emas berupa gelang, cincin dan batu permata senilai Rp 30 juta.
Penipuan ini juga terjadi pada pekan lalu di Kecamatan Campalagian, korbannya juga warga lanjut usia.
Modus yang sama dengan mengaku sebagai petugas pendata khusus lansia, membawa bantuan presiden terpilih Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, lansia bernama Siti Awi (78) warga Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), menjadi korban penipuan diduga karena dihipnotis, Kamis (4/7/2024).
Pelaku dalam penipuan ini membawa kabur gelang dan anting-anting emas miliki korban, seberat 20 gram.
Saat itu korban kedatangan tamu dua orang di rumahnya, mengaku hendak memberikan bantuan.
Kedua pelaku mengaku sebagai petugas pendata khusus lansia, dan akan diberi bantuan.
"Pelaku ini mengaku petugas pendata lansia, setelah itu dijanjikan bantuan dari bapak Prabowo senilai Rp 20 sampai Rp 50 juta," terang Kapolsek Campalagian Iptu Saifud kepada wartawan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli